Sukses

Lifestyle

Lari Maraton 42 Kilometer Pakai Sari, Kisah Wanita Ini Menginspirasi

Namanya Jayanthi Sampath Kumar, ia adalah seorang wanita yang begitu menginspirasi dan baru saja memecahkan rekor dunia sebagai pelari mengesankan. Bagaimana tak mengesankan, Jayanthi baru-baru ini telah menyelesaikan lomba lari maraton jarak 42 kilometer dengan memakai pakaian tradisional India yakni sari.

Dikutip dari laman boldsky.com, memakai sari saat mengikuti lomba lari dilakukan Jayanthi tentu bukan tanpa alasan. Wanita paruh baya ingin menunjukkan pada dunia bahwa sari adalah pakaian wanita India yang bisa digunakan kapan saja dan melakukan apa saja. Jayanthi ingin agar wanita India lebih menghargai pakaian tradisional mereka.

Jayanthi melakukan lari maraton dengan memakai sari/copyright boldsky.com

Wanita asal Hyderabad yang juga merupakan pengusaha sari ini ingin agar wanita India lebih bersemangat dengan tradisi mereka. Jayanthi mengatakan, "Aku ingin mempromosikan sari sekaligus mendorong wanita di sini untuk memakainya. Aku ingin agar sari memiliki tempat di hari masyarakat kita. Aku juga ingin agar polusi yang terjadi di sekitar kita terutama polusi akibat limbah plastik bisa dikurangi."

Jayanthi mengungkapkan bahwa ia sangat ingin para wanita lebih bisa menjaga budaya negeri mereka. Wanita ini ingin agar orang-orang merasa nyaman dengan sari yang mereka kenakan.

Kurang dari 5 jam, Jaanthi telah berhasil sampai finish/copyright boldsky.com

Jayanthi yang juga sebagai pembuat sari dari limbah plastik ini mengatakan, "Aku memberi tahu orang-orang tentang usahaku. Aku mengenalkan sari kepada mereka. Aku ingin membuktikan pada orang-orang bahwa sari adalah pakaian tradisional yang nyaman. Dalam waktu kurang dari 5 jam, akhirnya aku bisa menyelesaikan lomba lari ini dan sampai finish."

Dengan apa yang dilakukan Jayanthi ini, banyak netizen yang merasa kagum padanya. Kisahnya juga sangat menginspirasi karena ia menjadi wanita yang cinta budaya negerinya. Saat melakukan lomba lari maraton, Jayanthi sebenarnya ingin menanggalkan sepatunya. Tapi, karena kakinya sakit saat menginjak batu kerikil, ia memutuskan memakai sandal sederhana.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading