Sukses

Lifestyle

Ketika Penderita Agoraphobia Keliling Dunia Tanpa Keluar Rumah, Kisahnya...

Agoraphobia merupakan fobia terhadap keramaian. Orang-orang yang menderita fobia ini akan merasa sangat tertekan dan risih, takut juga tak nyaman jika berada di luar rumah apalagi di tempat yang ramai. Alhasil, hampir seluruh penderita fobia ini hanya bisa beraktivitas di dalam rumah dan tak akan pergi ke mana-mana.

Karena fobia ini, tidak sedikit pula para penderitanya yang harus merasa sangat bosan di rumah serta tak bisa melihat indah juga mengesankannya berbagai tempat di belahan dunia di luar sana. Beruntung, semakin majunya alat tekhnologi yang ada saat ini membuat para penderita agoraphobia bisa lebih leluasa menjelajah dunia tanpa harus keluar rumah atau berpergian dari tempat tinggalnya.

Mongolia, salah satu negara yang dikunjungi Kenny akhir-akhir ini/copyright instagram.com/streetview.portraits/Google Street View

Jacqui Kenny, adalah salah satu penderita Agoraphobia. Meski begitu, sejak beberapa tahun terakhir ia mengaku telah berkunjung ke 1.000 kota yang ada di seluruh penjuru dunia tanpa harus keluar rumah. Dikutip dari laman metro.co.uk, Kenny bahkan menjadi seorang fotografer yang menghasilkan ratusan foto mengagumkan dari berbagai kota di dunia.

Kenny tak pernah keluar dari rumahnya di London untuk mengabadikan setiap tempat yang ia kunjungi. Lantas, bagaimana bisa wanita berusia 43 tahun ini melakukannya? Jadi begini Ladies, kecanggihan tekhnologi Google Street View telah membantu Kenny keliling dunia dan melihat serta mengabadikan berbagai tempat di dunia.

Melalui aplikasi penjelajah ini, Kenny bisa melihat berbagai tempat. Ia lantas memotret tempat tersebut, mengeditnya dan mengunggahnya di akun sosial Instagram pribadinya. Keren, akun Kenny telah menarik sedikitnya 48,7 ribu followers. Setiap postingannya juga selalu berhasil mendapat ribuan like dari pengguna Instagram di seluruh dunia.

"Aku mencintai dunia fotografi tapi sayangnya aku tak bisa keluar rumah, Jadi Street View memberi suasana dan dunia baru. Ini juga membuatku tak lagi merasa kesepian," ungkap Kenny.

Akun instagram Kenny telah diikuti oleh sedikitnya 48,7 ribu followers/copyright nstagram.com/streetview.portraits

Mengenai Agoraphobia yang dideritanya, Kenny menderita ini sejak berusia 20 tahun. Karena fobia ini, Kenny akan mengalami gejala serangan panik seperti detak jantung cepat, nafas memburu, kegerahan dan berkeringat serta tak enak badan setiap kali berada di tempat ramai, pusat perbelanjaan atau sekitar rumahnya.

Oh iya, untuk mengetahui foto-foto hasil jepretan Kenny di dunia maya, jangan lewatkan untuk melihat galerinya di bawah ini.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading