Oka, Mantan Awkarin yang Visioner Hingga Akhirnya Wafat dengan Tragis

Oka Mahendra. Nama ini sempat tenar ketika menjadi pasangan seorang selebgram bernama Awkarin. Nama pria ini juga besar berkat keberaniannya mengambil jalur wiraswasta sebagai rapper dan akhirnya menjadi pendiri manajemen artis, Takis Entertaiment.

Manajemen ini mengubah selebgram seperti Awkarin dan Young Lex menjadi lebih terorganisir dalam meng-endorse suatu produk. Mereka juga mampu mengarahkan para selebgram dalam mengunggah foto suatu produk sehingga tidak nampak seperti "artis bayaran".

"Salah satu kehebatan Awkarin adalah dia bisa mempromosikan suatu barang tanpa terlihat kalau dia dibayar," ujar Oka Mahendra dalam wawancara bersama Vice, November 2016, seperti dilansir dari Kapanlagi.com.

(Baca: Oka Mahendra, Mantan Pacar Awkarin Dikabarkan Tewas Bunuh Diri)

Oka dengan cerdas mengelola sebuah foto endorsement Awkarin jadi sesuatu yang berbeda. Demikian pula dengan para selebgram lain yang berada di bawah manajemen Takis. Saat itu, Oka sudah mengemukakan pendapatnya bahwa popularitas bukanlah yang dicari olehnya.

"Aku nggak ingin terkenal, aku cuma ingin jadi kaya, Kami sedang membangun 'billboard', semua hal yang berkaitan dengan sosial media ini seperti investasi untuk 'billboard' di masa mendatang," tuturnya lagi.

Jasa Oka pada Awkarin juga menyentuh pada sisi personal. Sebab, berkat Oka-lah gadis muda kontroversial itu menjadi sosok yang lebih dewasa dan bertanggung jawab dalam hal finansial.

Oka juga membantu Awkarin untuk mediasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) soal kasus konten dewasa yang seringkali diunggah Karin di Youtube. "Tugasku di Takis sebetulnya adalah untuk membenahi hidupnya (Awkarin). Lingkungan di sekitarnya sangat beracun, dia berada di lingkungan yang buruk," ujar pria yang pada 20 Juli nanti seharusnya berusia 23 tahun ini.

"Bayangkan kalau jadi remaja dengan pendapatan sebesar Karin, nggak ada yang manage, hidup sendiri. Dia bisa saja mati," lanjutnya. "Setelah dua hari bertemu Karin, dia mabuk sampai pingsan. Dia minum (alkohol) 5 kali dalam seminggu. Bayangkan kalau jadi anak usia 18 tahun dihujat jutaan orang dan dia nggak punya tempat untuk konsultasi. Itulah tugasku sebagai CEO Takis, untuk menjaga dia (Awkarin)."

Semasa hidupnya, Oka pun melihat bahwa Karin tak melulu bikin sensasi. Bagi Oka, Karin juga punya potensi di bidang seni. Tak heran bila Oka menarik Karin dan membuatkannya single berjudul Bad bersama Young Lex. Sebuah keputusan yang agak riskan bagi Oka untuk mendebutkan Awkarin sebagai penyanyi hip hop namun justru langkah yang diambil Oka ini tepat.

"Bicara soal fakta, Iwa K, Saykoji, dan siapapun tak pernah mencetak angka fantastis seperti yang dilakukan Karin. Tapi ini bukan masalah views melainkan Karin mendapatkan perhatian dari banyak orang. Dan itu adalah hal yang bagus," tukas Oka.

Namun hubungan indah itu akhirnya kandas.

Pada Juni 2017, Awkarin mengunggah bubarnya Takis dan beberapa kewajiban finansial yang belum dibayarkan padanya. Awkarin yang seharusnya menerima pendapatan dari endorsement-nya, juga belum menerima gaji. 

"Bagi olshop yang udah endorse & pp kemaren dan belom di post akan dipost kok. Aku tetep akan profesional dan nyelesain kewajiban aku," ujar Karin dalam Instagramnya saat itu.

(Baca: Awkarin Ditipu Pacar, Contoh Bahwa Cinta Tak Bisa Dicampur Bisnis)

Masalah makin pelik karena hubungan Oka dan Karin kandas tepat beberapa minggu sebelum Awkarin memutuskan untuk tak lagi berada di bawah naungan Takis Entertainment.

Sempat tak ada kabar kelanjutan dari kasus ini. Hingga akhirnya kemarin (18/7) pria yang mampu melihat peluang positif dari bisnis sosial media ini dikabarkan meninggal dunia. Selamat jalan Oka. Semoga amal ibadah diterima di sisi-Nya dan diampuni dosa-dosanya.