Sukses

Lifestyle

Alami Luka Bakar Hingga Tak Dikenali, Wanita Ini Justru Dicampakkan Suami

Courtney Waldon tak pernah membayangkan selama ini bahwa kisah pernikahannya akan berakhir miris dan sedih karena suatu kecelakaan. Ibaratnya, sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Courtney ingat ia sedang duduk di depan api unggun sedang memanggang steak tuna dan asparagus tanggal 30 September 2016 lalu saat kecelakaan itu terjadi. Wanita 27 tahun ini sedang menggunakan handphone-nya ketika suami yang baru dinikahinya selama dua bulan itu berdiri untuk menyalakan lagi apinya.

Setelah menuangkan beberapa kaleng bensin, tubuh Courtney terkena cipratan bahan bakar itu. Kejadian selanjutnya yang bisa ia ingat adalah, tubuhnya terbakar api.

"Aku berhenti, menjatuhkan diri dan berguling-guling sambil berteriak," ungkap Courtney dalam People.com. "Aku rasa aku mau mati."

Wajah Courtney sebelum alami luka bakar/copyright Courtney Waldon

"Tanganku juga terbakar karena aku berusaha memadamkan api dari wajahku. Aku merasa setiap inci kulit wajahku terbakar saat itu."

Setelah memanggil bantuan, ia dilarikan segera ke rumah sakit, yang tidak jauh dari rumah. Untungnya, ibu satu anak ini berhasil selamat dari kejadian tersebut. Ia tidak bisa membayangkan kalau saja ia terlambat dibawa ke rumah sakit. Courtney berasa di rumah sakit selama 51 hari dan setelah terbangun dari koma selama 30 hari, ia panik.

Keluarga Courtney yang sangat mendukung/ copyright Courtney Waldon

Keluarga mencoba memberitahu anaknya, Carolina, bahwa ibunya mengalami luka bakar parah seklai sehingga ia tidak terihat sama lagi seperti dulu. Saat pertama kali bertemu dengan anaknya, Courtney menatapnya nanar, namun menguatkan diri. Saat ia memanggil anaknya untuk mendekat, Carolina memeluknya erat.

Ia mengalami luka bakar serius di area wajah, tangan dan kakinya. Bahan saat melihat wajahnya untuk pertama kali, ia begitu terpukul dan hampir pingsan. Kesialan tidak berhenti sampai di situ, dua minggu setelah ia pulang ke rumah, ia mengetahui bahwa ternyata suaminya pergi dari rumah, mencampakkannya.

Carolina yang tetap sayang ibunya/ copyright Courtney Waldon

"Dia bilang, dia tidak tahan melihatku lagi."
Namun itu tak membuatnya patah semangat. Ia mengaku, justru kalau pria itu ada di sini, ia tidak yakin akan bisa sekuat dan setegar ini. Karena ia tahu, ada yang mengalami hal lebih buruk dari yang ia alami saat ini.

"Tuhan menyelamatkan hidupku dan sekarang yang perlu kulakukan adalah menolong orang lain," kata Courtney. Sekarang ia tidak peduli lagi dengan suaminya yang kabur.

"Aku hanya ingin anakku. Ia adalah alasan aku hidup," ujarnya.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading