Ririn Ekawati: Sedih, Aku Tak di Sampingmu Kala Maut Menjemput

Perempuan mana yang tak sedih saat pasangan hidupnya meninggal dunia? Apalagi saat maut menjemput dia tak bisa mendampingi kekasih yang dinikahi di depan agama dan negara itu?

Perasaan campur aduk inilah yang dialami artis cantik Ririn Ekawati. Suami Ririn, Ferry Wijaya, meninggal dunia karena leukimia, Sabtu (10/6). Ferry memang diketahui mengidap penyakit ini sejak empat tahun belakangan. 

Ironisnya, saat Ferry meninggal dunia, Ririn tidak ada di sisinya. Ririn diketahui sedang menjalani ibadah umroh dan mengetahui kabar kritis sang suami dari sahabat bernama Aini.

"Aku selalu chat sahabatnya Ferry namanya Aini, ini pertama kali dia demam, tadinya aku nggak mau umrah, mau aku cancel, namun akhirnya aku berangkat," ujar Ririn seperti dilansir Kapanlagi.com, Senin (12/6).

Ririn yang dulu tenar berkat sinetron dan puluhan iklan ini tak bisa menutupi sesal karena tak bisa menemani sang suami saat maut menjemput. "Baru kali ini aku ninggalin, makanya sedih banget pas aku nggak di samping dia, dia ninggalin aku," ungkapnya.

Ferry meninggal dunia hari Minggu sekitar pukul 00.15 WIB. Saat itu almarhum yang menikah dengan Ririn pada 30 September 2015 sempat dibawa menuju RSCM Kencana, namun keluarga tak mendapatkan ruangan. Mereka pun sepakat untuk menuju RSPI, namun takdir berkata lain dan Ferry meninggal dunia.

Kematian Ferry di usia 33 tahun tentu mengejutkan banyak pihak. Apalagi sebelumnya Ririn dan Ferry tampak seperti pasangan yang berbahagia. Ternyata Ferry sudah cukup lama sakit kanker sel darah putih tersebut, dan selama ini pasangan tersebut tak terlalu menggembar-gemborkan.

"Ferry sakit ini udah empat tahun, aku baru tahu dua tahun terakhir, dan ia baru setahun mau berobat, pas itu dia nggak mau bilang dan janji sama aku nggak mau nyusahain orang, dan kita berdua berjanji pada saat dia sakit, untuk nyebarin ke orang terdekat saja jadi nggak mau banyak orang tau. Dia itu orangnya tulus banget dan terima kalau semua orang pasti meninggal," tutur Ririn yang ditinggalkan bersama satu orang anak yang masih batita.

Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kesabaran dan kelapangan. Sedangkan untuk almarhum, semoga diampuni dosa-dosanya dan diterima semua amal ibadahnya. Amin!