Sukses

Lifestyle

13 Tahun Terpisah Dengan Anak, Ini Curhat Pilu Five Vi Rahmawati

Ibu mana yang tak sedih jika jauh dari buah hati yang ia kandung selama 9 bulan lamanya? Setiap ibu jelas akan merasa sangat tersiksa jika tak bisa dekat dengan anaknya. Ini pula yang dirasakan oleh artis Five Vi Rahmawati. Dilansir oleh KapanLagi.com (27/4), putri semata wayangnya yakni Bilqis harus terpisah selama 13 tahun lamanya dari sang ibu.

"Plong sih belum, sebelum ketemu anak saya. Kasihan juga masih ada. Kasihan sama anaknya, mikirin psikologis dia. Selama ini di mediasi baik-baik tapi gak direspon dengan baik. Sebenarnya ambil paksa, tapi bahasa kasarnya menculik. Dari umur 5 bulan masih menyusui tanpa sepengetahuan saya. Keadaan menguasai anak saya itu yang saya perjuangkan," ujar Five Vi.

Sejak sang putri berusia 5 bulan, Five Vi memang sangat jarang lagi bertemu dengan anaknya. Hingga kini ia masih saja merasakan hatinya teriris karena harus terpisah dengan buah hatinya.

"Kalau dulu sempet beberapa tahun gak ketemu. Terus balik lagi ke rumah mantan mertua dan Bilqis di sana mungkin setahun 1-4 kali. Seminggu sekali dulu, terus tahu-tahu dibawa pergi, akhirnya saya renggangin 2 bulan sekali. Ini udah setahun gak ketemu sama sekali karena anak itu dibawa ke Malang. Gak bisa diungkapkan dengan kata-kata ya. Namanya perempuan melahirkan, mengandung, dipisahkan begitu saja. Seorang ibu masih ngerasa sakitnya dan nikmatnya ada anak, tiba-tiba diambil gitu aja," tambahnya.

Mantan suami Five Vi memang begitu keras hati dan tega memisahkan sang ibu dengan buah hatinya. Five Vi pun mengambil tindakan dengan melaporkannya ke Polisi atas kasus dugaan penculikan anak. Wanita 37 tahun itu yakin perjuangannya kali ini akan kembali mempertemukannya dengan Bilqis yang saat ini tengah berada di Malang.

"Saya mau cerai karena gak tahan sama mantan suami saya dengan perbuatan yang semena-mena dengan saya. Sehingga saya depresi saat itu. Ketika saya mulai gak nangis lagi, anak saya yang jadi inspirasi saya. Ketika diinjek leher saya, saya nangis saya mikir gak boleh kekerasan ini terjadi," tuturnya.

"Saya bersyukur punya keluarga yang selalu dukung, mengingatkan iman. Tiap perkara ada kesulitan, dengan niat baik dan usaha pasti hasil bagus juga. Sampai langit runtuh pun akan kita kejar. Selalu buka pintu damai. Baik-baik lebih enak kan. Kapan aja kami siap. Tapi kalau gak ada niat baik, sebagai warga negara yang baik kita tempuh jalur hukum," tandasnya.

Semoga cepat menemukan titik terang dan bisa bertemu kembali dengan Bilqis. 

(vem/ivy)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading