Syarat-syarat Ketat Menjadi Pelayan Seksi di Restoran Hooters

Ladies, ada satu lagi tempat makan di Jakarta yang menjadi ladang kontroversi. Bukan karena menu makanannya, tapi karena pelayan yang menyajikan panganan. Hooters, demikian nama restoran franchise asal Amerika Serikat, yang resmi membuka gerainya di Kemang, Jakarta Selatan.

Restoran ini aslinya sudah 33 tahun berdiri di AS. Lokasinya yang kemudian menyebar ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, menuai pro dan kontra karena pakaian yang digunakan pelayannya adalah tank top putih, hot pants jingga, kaus kaki putih, dan sepatu yang senada dengannya.

Butuh nyali dan keberanian tinggi untuk menjadi perempuan yang mau menggunakan pakaian seperti ini demi melayani pembeli. Apalagi jika kamu membaca peraturan/syarat menjadi pelayan di Hooters. Seperti dilansir dari The Smoking Gun, syarat menjadi gadis pelayan di Hooters antara lain harus menandatangani kesepakatan yang 'mengakui dan menegaskan' deskripsi pekerjaan dari buku pegangan setebal 52 halaman. Di mana di halaman empat disebutkan juga mengenai deskripsi penampilan rambut dan kosmetik.

"Rambut harus selalu ditata sepanjang waktu. Tidak boleh ada kuncir kuda, harus terlihat glamor. Tidak boleh ada potongan rambut atau warna yang aneh. Tidak boleh mengenakan topi dan bandana, tidak boleh juga ada jepitan rambut besar atau pun kunciran. Make up harus selalu dikenakan untuk mempertegas fitur terbaik kamu. Setiap Gadis Hooters harus selalu siap difoto. Ini adalah bisnis pertunjukan, sama seperti industri modeling. Make up tidak boleh terlalu ekstrem dan tidak boleh terlalu minim."

Kemudian dijabarkan dengan tegas mengenai pakaian.

"Seragam Gadis Hooters adalah tank top putih yang dimasukkan ke dalam celana pendek. Tidak boleh ada bra yang terlihat dan harus menggunakan bra putih atau sewarna kulit. Pakaian tidak boleh dipotong atau terkena noda apa pun. Pakaian lengan panjang boleh digunakan asal sesuai kondisi dan seizin manajer. Semua pakaian harus sesuai badan tak boleh terlalu besar. Hanya Celana Pendek Gadis Hooters yang diperkenankan digunakan dan tidak boleh terlalu ketat sehingga bokong bisa terlihat."

Nah Ladies, ini baru sedikit dari sekian banyak peraturan di Hooters yang harus dipatuhi pekerjanya. Ini belum ditambah dengan peraturan bahwa mereka harus menerima adanya candaan dan perbincangan mengenai daya tarik seksual mereka selaku pelayan seksi.

Menanggapi hal itu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menyarankan kepada pemilik restoran untuk menghormati adat ketimuran di Indonesia yang terkenal dengan sopan santunnya. "Saya kira itu yang prinsip yang harus dihormati, apalagi kita apapun juga di negeri timur saya kira menghormati norma kesusilaan," ujar Sumarsono seperti dilansir dari merdeka.com, Kamis (23/3).

Jika dinilai melanggar asusila, Sumarsono menyatakan akan melayangkan teguran kepada pihak pengelola restoran. "Pelayan yang seksi pasti kita peringatkan kalau itu memang benar. Itu bagian dari pengawasan Wali Kota bagian selatan," tandas Sumarsono