Sukses

Lifestyle

Cerdas & Memiliki Ulasan Tajam, Ini Dia Sosok Presenter Najwa Shihab

Wanita yang akrab disapa Nana atau Najwa Shihab ini adalah satu dari sekian banyak presenter cerdas yang ada di Indonesia. Selain dikenal cerdas, Nana yang tak lain putri dari Quraish Shihab ini adalah sosok yang memiliki ulasan tajam terkait banyak hal di negeri ini.

Dilansir dari laman KapanLagi.com, Nana mengawali karirnya sebagai presenter di RCTI yang kemudian pindah ke Metro TV. Namanya kian melejit dan jadi kebanggaan setelah acara yang ia bawakan yakni Mata Najwa menjadi salah satu acara yang dicintai banyak orang di Indonesia. Di acara ini, Nana berhasil mengulas berbagai isu yang tengah berkembang di Indonesia dengan sudut pandang yang cukup berbeda.

Ulasannya juga cukup tajam dan bahkan tidak jarang membuat para bintang tamu yang dihadirkan di acaranya seolah tak lagi bisa berkata-kata. Lantas, siapa sejatinya sosok Najwa ini? Bagaimana kehidupannya dan prestasi-prestasi apa yang berhasil diraihnya selama ini?

Nana Kuliah di Jurusan Hukum
Nana mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia di Jurusan Hukum dan menjadi sarjana di tahun 2000. Bukannya memilih menjadi pengacara, wanita kelahiran 16 September 1977 ini justru tertarik menjadi seorang jurnalis. Ia magang di RCTI selama tiga bulan sebelum akhirnya melamar di stasiun TV, Metro TV dan berkarir di sini.

Nana adalah salah satu presenter terbaik di Indonesia/copyright KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Kesetiaan Nana di Metro TV dengan ID 001
Nana bekerja di Metro TV sejak tahun 2000 hingga tahun 2017. Dengar nomor pegawai 001, ia memulai karirnya sebagai reporter dan presenter di lapangan. Seiring dengan berjalannya waktu, ia lalu memiliki program acara Mata Najwa yang semakin hari semakin dicintai warga Indonesia.

Selama berkarir, Nana dikenal sebagai presenter yang cerdas, ulasannya tajam dan aktual. Karena kemampuannya ini tak butuh waktu lama bagi Nana hingga membuatnya diakui sebagai salah satu presenter terbaik di Indonesia. Liputan Nana di Aceh saat peristiwa Tsunami menjadi bukti bahwa ia adalah presenter dengan dedikasi tinggi.

Lewat laporan yang ia berikan dari Aceh langsung, Nana telah menggerakkan masyarakat Indonesia untuk bahu membahu membantu warga Aceh. Wanita ini sendiri berada di Aceh selama lima hari sebelum akhirnya diberi penghargaan atas prestasinya dalam dunia reportase dari berbagai pihak termasuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Acara Mata Najwa
Tahun 2010, Nana memiliki acara sendiri di Metro TV. Acara tersebut bertajuk Mata Najwa dan mengudara sedikitnya selama 7 tahun di Metro TV sebelum resmi diakhiri pada Agustus 2017 silam. Agustus itu, Nana mengundurkan diri dari stasiun TV yang telah membesarkan namanya.

Mata Najwa telah menjadi tempat bagi Nana untuk mengulas lebih dalam terkait isu-isu yang dekat dengan pemerintah atau pun hangat di masyarakat. Lewat acara ini, Nana berkesempatan melakukan wawancara dengan banyak pihak dan para petinggi di negeri ini, termasuk 3 presiden di Indonesia.

Berbagai penghargaan didapat oleh Nana/copyright KapanLagi.com/Bambang E Ros

Melalui pemikirannya yang tajam, apa yang diulas di acara membuka mata hati dan pikiran warga. Lewat acara ini juga, wawasan masyarakat Indonesia kian terbuka. Meski Mata Najwa sudah tak lagi tayang di Metro TV, acara itu kini kembali tayang di stasiun TV, Trans 7 dengan nama sama. Tentunya dengan ketajaman ulasan yang tak berkurang. Juga, dengan berbagai isu serta topik hangat yang beredar di masyarakat maupun kepemerintahan saat ini.

Prestasi & Penghargaan Untuk Najwa Shihab
Selain diakui dan dibanggakan di dalam negeri, kecerdasan dan ketajamannya dalam mengulas berbagai isu serta topik hangat juga diakui oleh para pengamat jurnalistik luar negeri. Ada banyak penghargaan dan prestasi yang telah diraihnya. Penghargaan tersebut antara lain sebagai berikut.

  1. Penghargaan PWI (2005)
  2. Jurnalis Terbaik Metro TV (2006)
  3. Highly Commended for the Best Current Affairs Presenter di Asian Television Award (2007)
  4. Australian Alumni Award for Journalism and Media (2009)
  5. Highly Commended for the Best Current Affairs Presenter di Asian Television Award (2009)
  6. National Award for Journalistic Contribution to Democracy (2010)
  7. Young Global Leader oleh The World Economic Forum (2011)
  8. Young Global Leader (YGL) 2011 dari World Economic Forum (WEF)
  9. Asian Television Awards (ATA) 2011 Pemenang Kedua atau Highly Commended
  10. Best Current Affairs Presenter dalam acara Mata Najwa di Metro TV
  11. Presenter Talkshow Berita & Informasi Terfavorit (2015)
  12. Presenter Pemilukada Terbaik oleh Badan Pengawas Pemilu (2015)
  13. Most Progressive Figure oleh Forbes Magazine (2015)
  14. The Influential Woman of The Year dari Elle Magazine (2016)
  15. Insan Pertelevisian Terbaik dalam ajang Panasonic Gobel Awards (2016)
  16. Presenter Talkshow Current Affairs & News (2017)

Istri & Ibu yang Luar Biasa Membanggakan
Putri dari Quraish Shihab ini menikah di usia yang terbilang muda yakni 20 tahun. Suaminya bernama Ibrahim Sjarief Assegaf. Pasangan ini menikah di tahun 1997 dan kini telah dikaruniai seorang buah hati yang bernama Izzat Assegaf.

Nana dan suami/copyright KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Bagi sang suami, Nana adalah istri yang baik dan humoris. Ia juga wanita yang ramah, lembut dan manis saat di rumah. Ini tentu berbeda dengan yang sering tampak di layar kaca di mana ia dikenal tegas dan cenderung galak. Menurut Ibrahim, Nana juga mengurus rumah tangga mereka dengan baik meski di luar ia juga sibuk bekerja. Hingga usia pernikahan keduanya mencapai 21 tahun, satu hal yang tidak bisa dilakukan Nana menurut sang suami adalah memasak. Walau begitu, pria yang berprofesi sebagai pengacara tersebut tak pernah mempermasalahkan hal ini.

Keduanya bahkan tetap romantis dan manis satu sama lain. Keduanya juga terus mendukung satu sama lain dan memastikan semuanya akan baik-baik saja dan senantiasa bahagia.
sumber: KapanLagi.com



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading