Sukses

Lifestyle

Dua Hal Penyebab Isu Gender Masih Dibicarakan Menurut Andien Aisyah

Jika dahulu perempuan dibatasi ruang geraknya seperti tidak mendapat pendidikan setinggi-tingginya atau tidak boleh bekerja, namun kini perempuan bebas memilih ingin menjadi apa, tanpa ada batasan budaya dan adat.

Sayangnya, persoalan gender masih saja diperdebatkan di kalangan masyarakat. Penyanyi Andien Aisyah pun mengungkapkan dua hal yang menyebabkan isu gender yang masih saja ramai dibicarakan.

1. Solidaritas antar perempuan masih minim
Bukan karena dari kaum lelaki saja, Andien mengatakan permasalahan itu datang dari diri perempuan itu sendiri. Bahwa solidaritas antar perempuan masih amat minim dalam menghadapi masalah-masalah tersebut.

Penyanyi “gemintang” ini, mencontohkan, para perempuan selalu mengomentari perempuan lainnya.

“Permasalahannya adalah, jika satu perempuan bertemu dengan perempuan lain, cobalah untuk tidak membicarakan hal-hal jelek tentang perempuan. Seperti sederhananya, 'Dia jelek ya?', padahal perempuan tersebut sudah mati-matian untuk berdandan. Sudah cukup dan berhentilah dari sekarang, kita semua tahu bukan hal mudah menjadi perempuan. Kita punya banyak hal dan isu, dan kita punya sedikit sekali dukungan dari kalangan perempuan sendiri," ujarnya saat ditemui dalam acara Adidas, di kawasan Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Isu gender menurut Andien/copyright KapanLagi.com/Bayu Herdianto

2. Kemudahan informasi melalui internet
Mudahnya akses internet membuat banyak orang mendapatkan informasi. Andien mengatakan masih banyak kaum perempuan yang justru disibukkan untuk membanggakan dirinya masing-masing di media sosial.

"Banyak perempuan kehilangan masa-masa indahnya sebagai perempuan. Kalau kita lihat, sekarang ini internet dan medsos itu malah jadi kayak hidupnya, this is my life. Bahkan, banyak kasus yang terjadi karena internet malah berakibat fatal, seperti bullying dan berakhir bunuh diri," ujar ibu satu anak ini.

Inilah mengapa, Andien berharap agar kaum perempuan bisa memanfaatkan internet dengan cara yang sehat. Tidak hanya sebagai media untuk mencari hiburan, tetapi sebagai media untuk membangun solidaritas antar-perempuan dan mendidik keluarganya.

"Internet pintar saat ini harus digalakkan. Penting juga bagi perempuan untuk memilah informasi sehingga tidak ber-impact ke keluarga, dan anak terutama, dan itu sangat berhubungan di mana setiap perempuan juga harus saling support," tuturnya.

Lain halnya di industri hiburan khususnya musik, isu gender justru sudah semakin menurun. “Memang dulu ada isu bullying, gender tapi sekarang udah nggak lagi. Kini industrinya maju bersama-sama, bisa berjalan bersama-sama,” tutup perempuan kelahiran 25 Agustus 1985 ini.

(vem/asp/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading