Sukses

Lifestyle

Sahabat: Beristirahatlah Dalam Cinta, Firsta

Ladies, beberapa hari belakangan nama Laurentia Firsta ramai diperbincangkan di media sosial. Bukan karena dia selebriti papan atas, melainkan karena dia meninggal dunia dan menyisakan kisah hidup yang mengharukan.

Frista, sapaan karibnya, meninggal dunia di awal Maret 2017 setelah dirawat selama sebulan karena tertabrak truk di Batam. Statusnya saat itu adalah janda yang ditinggal meninggal suami yang baru dua bulan dinikahinya di tahun 2016. Suami Frista, Mario, wafat pada 29 Juli 2016 setelah keduanya menikah pada 29 Mei di tahun yang sama.

(Baca: Kisah Nyata Cinta Sehidup-Semati Firsta & Mario, Bikin Terenyuh)

Kisah mengharukan pasangan ini dijabarkan dengan oleh sahabat Firsta, Equivalent Rajagukguk, melalui blog-nya.


 

Firsta is one of the strongest woman I have ever known and met. Saat usianya masih sangat belia, Firsta merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib bermodalkan ijazah SMA. Jatuh-bangun dialaminya dalam hal pekerjaan. Tapi susahnya tak mampu membuatnya urung untuk mengambil bagian dalam pelayanan Tuhan.

Perlahan namun pasti, Firsta berhasil mengumpulkan keping demi keping penghasilannya untuk mengambil kursus design (yang memang adalah passionnya) dan studi S1 di Universitas Terbuka. Firsta sadar, pendidikan adalah hal penting untuk masa depannya," demikian paragraf cerita Firsta dibuka.

Bukan hal mudah untuk membagi waktu dan konsentrasi untuk belajar, bekerja, dan pelayanan. Tapi sesulit apa pun tantangan yang dihadapinya, Firsta lebih suka untuk tertawa.

Bukan tidak pernah ia merasa terjatuh. Tapi ia selalu berusaha bangkit dari setiap keterpurukannya.

Seperti saat itu, beberapa bulan sebelum pernikahannya, Mario (belahan jiwanya) baru diketahui menderita penyakit jantung bawaan. Alih-alih mengurungkan niat untuk melanjutkan persiapan pernikahannya, Firsta (dan Mario) dengan tegas dan tegar melanjutkan persiapan mereka untuk diberkati dalam pernikahan kudus.

Haru. Itulah suasana yang dirasakan saat janji suci di antara Firsta dan Mario, yang bersumpah untuk setia dalam segala keadaan, sampai maut memisahkan.

Dengan setia dan tegar, Firsta mendampingi Mario dalam proses pengobatannya. Namun ia terus berusaha tegar berdiri ketika 29 Mei 2016 Tuhan memanggil Mario beristirahat di rumah-Nya, tepat di usia 2 bulan pernikahan mereka. Berpisah untuk sementara, itu kata Firsta. Ia percaya, kelak mereka akan bersatu kembali.

Pertama kali Firsta kembali ke Jakarta setelah Mario menyatu dengan Semesta, Firsta menginap di kamarku. Dalam percakapan di Facetime saat ia dalam perjalanan, ia membuatku berjanji. “Kak Alent, jangan nangis ya kalau ketemu aku. Aku sudah terlalu sering menangis, Kak. Jadi aku mau kalian yang menguatkan aku.”

Tidak satu tetes air mata pun yang keluar saat kami berjumpa. Tapi ternyata ia menumpahkan seluruh duka dan gundahnya di dalam mobil hitam kesayangannya dan Mario. Firsta tidak ingin orang lain melihatnya menangis. Bukan, bukan karena ia ingin terlihat selalu kuat. Firsta hanya tidak ingin orang lain ikut bersedih karenanya. Ia mau agar orang lain bahagia atas kehadirannya.

Tapi menjelang ulang tahunnya, ia tak sanggup lagi menahan jerit dalam hatinya. Sesenggukan ia menangis, sampai dadanya sesak. Aku pun turut menangis, karena haru dan sedih yang menjadi satu saat menemaninya melihat foto dan video kenangan saat ia dan Mario masih berpacaran, saat Mario melamarnya dengan kejutan, saat mereka bertunangan, saat pernikahan suci dilangsungkan, saat berdua bernyanyi semasa pengobatan Mario, saat Mario mulai lemah dan tak sadarkan diri, bahkan saat Mario berpulang kepada Sang Hidup.

Harapannya saat itu, Mario dapat kembali dalam pelukannya. Bukannya Firsta tak tahu bahwa itu mustahil, ia hanya terlalu mencintai laki-laki yang sudah menjadi belahan jiwanya sejak 7 tahun lalu. Ia hanya terlalu merindukan kehadiran suaminya.

Usia 2 bulan pernikahan, yang seharusnya penuh romantisme, justru dihadapi Firsta dan Mario dengan pergumulan hebat yang tak sanggup membuat mereka menanggalkan iman kepada Sang Hidup. Kisah cinta Firsta dan Mario telah memberikan inspirasi bagi banyak orang, bahkan orang-orang yang tidak mengenal mereka.

Siapa sangka, perjuangan Firsta masih panjang. Belum sampai setahun duka melandanya karena kepulangan Mario ke rumah Bapa di Surga, Firsta mengalami kecelakaan hebat. Sebuah truk yang mengalami rem blong menabrak motor yang ditumpanginya dan melindas bagian bawah tubuhnya. Namun dalam keadaan terluka parah pun, ia masih sanggup menelepon Angel, adiknya untuk mengabarkan kecelakaan yang dialaminya.

Ketika paramedis seakan tak percaya tentang harapan hidup yang dimilikinya, Firsta tetap bertahan dan berjuang menjalani berbagai tindakan yang diperlukan selama 1 bulan terbaring di rumah sakit, termasuk menjalani 4 kali operasi.

Firsta adalah perempuan kuat. Itu yang tersirat dari ucapan dokter yang menanganinya. Dengan keadaan yang demikian parah, Firsta terus berusaha dan berjuang.

Namun tubuhnya kian melemah setelah operasi ke-4. Firsta pun akhirnya beristirahat dalam cinta untuk selamanya.

Usia memang tidak menjadi jaminan akan kedewasaan seseorang. Dalam usia yang masih sangat belia, berbagai peristiwa secara bertubi-tubi telah dialaminya. Peristiwa yang bagiku sendiri mungkin tak akan sanggup kuhadapi. Firsta adalah perempuan yang sangat kuat. Aku adalah salah satu saksi yang melihat perjuangannya.

Salah satu kekuatannya adalah konsistensinya mengetuk kamar kami malam-malam sekadar untuk mengobrol, yang terkadang membuat kami kewalahan sebab ia memiliki segudang cerita yang ingin dibagikan. 😂😃

Pertemanan kami bukan tanpa masalah. Tapi Firsta adalah orang yang selalu mengalah di dalamnya. Sifatnya yang mengalah adalah salah satu bukti kekuatannya. Ia mengalah untuk menang, memenangkan hati kami yang kini selalu merindukannya.

Beristirahatlah dalam cinta, Firsta, perempuan muda yang kuat dan dewasa dalam iman, pengharapan dan kasih.

Selamat Hari Perempuan, Firsta sayang. 😘

Love,
Alent – with Laurentia Firsta

Menyentuh dan menginspirasi. Semoga Firsta dan Mario tenang bersama-Nya.

(vem/zzu)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading