Sukses

Lifestyle

Apa Aku Terbawa Perasaan? #TanyaSETIPE

Dia tiba-tiba datang, apakah memang dia menginginkan saya?

-oOo-

Hai saya W (18 tahun), dari kota Bandung.

Saya berteman dengan seorang laki-laki ketika saya kelas 1 SMA, kami sekelas dan menjadi teman dekat. Hanya ada candaan dan obrolan ringan yang tidak menggetarkan hati hingga suatu saat saya merasakan hal yang berbeda. Ketika kami akan naik kelas dia lebih menunjukkan hal-hal yang membuat saya mencintai dia, kamipun semakin dekat satu sama lain tetapi tidak ada status yang lebih dari teman.

Rasa cinta saya tetap ada meski dia terkadang hilang tidak ada kabar karena kami berbeda kelas, sayapun masih terdiam tidak menunjukkan rasa cinta itu karena saya takut cinta saya bertepuk sebelah tangan. Hingga suatu saat ketika akan perpisahan SMA saya mengungkapkan bahwa saya mencintai dia, dia hanya tersenyum dan berterimakasih karena saya sudah mencintai dia dan akhirnya saya tahu bahwa dia memiliki prinsip bahwa dia tidak akan berpacaran dengan wanita hanya main-main saja, karena dia sekarang ini hanya fokus pada karirnya. Diakhir pembicaraan kami, dia berkata “Tunggu saya sampai sukses yaa..” Antara senang dan sedih bercampur. Sedih karena tidak memiliki dia, senang karena ternyata dia tidak suka bermain dengan wanita sembarangan.

Pada saat saya bekerja dan dia juga sibuk kuliah kami tidak berhubungan sama sekali dan saya memutuskan untuk melupakan dia. Tetapi beberapa bulan kemudian saya di luar kota dan dia masih di Bandung dia menghubungi saya lagi dan membuat saya berpikir apakah saya harus bertahan mencintai dan menunggu dia hingga benar-benar siap menjalin hubungan dengan wanita atau saya harus benar-benar melupakan dia? Apa yang harus saya lakukan?

Terima kasih.

(vem/setipe/apl)

Analisa Tim Setipe

Hai, W. Kalau melihat dari usianya, sepertinya Anda masih muda ya. Perjalanan Anda masih panjang. Memang, cinta tidak pandang bulu, apalagi usia. Tapi, perlu Anda ketahui, apa ini hanya cinta monyet atau memang benar serius. Oh ya, soal dia yang tiba-tiba menghubungi Anda lagi, Anda perlu tahu betul motivasinya apa. Jangan-jangan Anda terlalu terbawa perasaan, saja. Coba ya Setipe.com coba bantu melihat beberapa kemungkinannya:

Solusi Setipe

[bullet]

[title]Hanya ingin menjalin silaturahmi.[/title]

[content]Coba, kira-kira kenapa tiba-tiba Anda ingin menghubungi teman Anda yang udah lama lost contact? Pernah tidak, hanya karena iseng dan ingin tahu kabarnya saja agar tali silaturahmi tetap terjaga. Kalau pernah, bisa jadi niat dia sebenarnya juga seperti itu.[/content]

[title]Bosan, handphone sepi.[/title]

[content]Hal ini juga. Jujur deh, pernah tidak Anda ingin sekali chat teman, gebetan, mantan gebetan, atau mantan karena hp Anda sepi seperti kuburan. Terus ingin saja, ada yang menemani chat. Pernah tidak? Kalau pernah, bisa jadi niat dia sebenarnya juga seperti itu.[/content]

[title]Kangen.[/title]

[content]Kalau masalah yang satu ini, tidak ada yang pernah tau. Setipe pun kurang berani menyimpulkan sendiri. Tapi kemungkinan untuk kangen juga selalu ada. Pernah juga kan ada satu momen di hidup kita di mana kita ingin sekali menghubungi seseorang karena sangat merindukan dirinya. Kalau pernah, bisa jadi niat dia sebenarnya juga seperti itu.[/content]

[/bullet]

Dari semua kemungkinan yang ada, penting bagi Anda untuk tidak terlalu berharap. Karena bisa saja sebenarnya maksud dia tidak lebih. Lebih baik, kontrol ekspektasi Anda sendiri, lihat dari apa yang dia tunjukkan kepada Anda. Dan supaya tidak kecewa, lebih baik Anda tetap terbuka dengan segala kemungkinan yang ada, karena orang yang tepat bisa datang dari mana saja!

-oOo-

Buat Anda yang ingin curhat tentang cinta, tim psikolog dari Setipe.com siap membantu. Boleh banget kirim curhatan Anda ke redaksivemale@kapanlagi.net dengan subjek email CURHAT VEMALE. Sertakan nama, usia dan kota tempat tinggal. Yuk curhat.. gratis dong..

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading