Sukses

Lifestyle

7 Cara Membantu Teman Yang Baru Putus Cinta

Putus cinta merupakan fase yang bisa membuat seseorang merasa hidupnya tak lagi secerah dahulu. Biasanya mereka akan jadi lebih pendiam dan sikapnya tak menentu.

Kita sulit memprediksi perasaan teman yang patah hati. Tak bisa kita dengan santainya mengatakan pada teman kita untuk move on. Karena move on itu sendiri tidaklah mudah. Butuh waktu untuk mengikhlaskan dan melepaskan masa lalu setelah menjalani hubungan cinta yang tak terlupakan dengan sang mantan.

Namun persahabatan itu biasanya bisa membantu menyembuhkan perasaan. Ada beberapa cara yang nyaman supaya Anda bisa membantu seseorang melalui perasaan patah hatinya.  

Agar tak salah bicara atau salah menanggapi, Anda bisa melakukan beberapa tips ini. Tips pentingnya adalah jangan memaksa atau menyudutkannya untuk move on. Belajar dari putus cinta yang sesungguhnya adalah ketika ia sudah bisa melalui masalahnya sendiri.

(vem/gil)

Mendengarkan

Pada fase awal putus cinta, yang banyak dilakukan seseorang adalah mencari sosok yang bisa mendengar keluh kesahnya tanpa menghakimi dia dan masalahnya. Be a good listener, karena hal ini akan sangat membantunya melepaskan segala perasaan dan pikiran negatif yang ada di kepala.

Dilansir dari All Women Stalk, hanya dengan menceritakan keluh kesah saja sudah bisa mengobati perasaan lelah dan sakit pada batin seseorang. Dengarkan dia dengan baik, tanyakan perasaan dan apa yang ia inginkan, lakukan kontak mata dan tak perlu memberikan solusi atau pendapat bila ia tak minta.

Kumpul Bersama Teman Wanita Lainnya

Kumpul bersama dengan teman wanita bukanlah hal yang hanya dilakukan oleh remaja. Inilah serunya menjadi wanita, kita bisa melakukan dan mengalami kedekatan personal dan emosional di usia berapapun. Karena wanita memang bisa saling menguatkan dengan kehadiran teman-temannya.

Anda tak harus melakukan acara sedih-sedihan untuk hal ini. Justru biasanya teman yang patah hati akan berusaha mengontrol perasaannya saat sedang bersama. Mungkin Anda bisa menginap di rumah salah satu teman dengan membawa banyak makanan atau nonton film bersama. Sebuah kebersamaan bisa mengobati rasa sepinya.

Lakukan Hal Seru Bersama

Coba lakukan perjalanan ketempat baru atau memasak hal baru. Kalau Anda tak punya ide baru, coba tanyakan hal baru apa yang ingin ia lakukan. Hal ini bisa menjadi terapi sederhana baginya.

Selain itu, hal ini bisa membuat Anda dan teman tersebut meningkatkan kualitas hubungan persahabatan. Tak usah ragu mengajak teman yang lainnya. Namun saat dia menolak dan membutuhkan me time, jangan memaksa. Dia pasti tahu kenapa dia tak ingin melakukan hal tersebut.

Sebagai teman, dalam fase ini Anda memang harus lebih bersabar dan membiarkannya menghadapi perasaan ini secara mandiri. Tak perlu tersinggung sendiri bila dia memang agak keras kepala.

Jangan Jadi Mak Comblang

Orang yang patah hati tak berharap bahwa dirinya akan segera mendapat pengganti. Bila pun iya, hal ini hanya pelarian belaka. Oleh karena itu, tak perlu menawarkan kenalan untuk menjadi calon pengganti pacarnya.

Hal ini justru bisa menyinggung atau melukai perasaannya. Anda boleh mengenalkannya dengan seorang yang lebih baik. Namun tidak sekarang. Ia lebih butuh waktu dan teman untuk bisa meredakan perasaan sakitnya pasca berpisah dengan kekasihnya.

Temani Dia Melakukan Apapun Yang Dia Suka

Ini adalah salahsatu poin yang mudah dilakukan, namun kalau Anda sendiri tak siap, jangan menawarkan diri. Melakukan apa yang dia suka bisa jadi belanja, kuliner ke beberapa tempat, perawatan ke salon atau karaoke sampai suara Anda dan dia habis.

Hal ini bisa menghiburnya selama sehari penuh. Selain tenaga dan kesediaan, Anda juga harus menyiapkan budget dan tekad untuk menyenangkan dan memanjakan dia. Cara ini memang optional namun bisa sangat ampuh untuk mengobati rasa patah hatinya.

Ingatkan Bahwa Dia Berharga

Setelah beberapa hari menjadi teman berbagi keluh kesah, jangan lupa menyampaikan padanya bahwa ia berharga. Tonjolkan sifatnya yang mengagumkan karena pasca patah hati, kadang ada rasa takut dan minder. Entah karena ia sendiri lagi, entah karena ia kehilangan belahan jiwa dan sebagainya.

Yang perlu kita bantu darinya adalah mengingatkan bahwa dia bisa dan ia adalah wanita yang kuat. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah membuat kartu atau notes kecil tentang apa yang Anda kagumi darinya. Mungkin sekarang ia tak yakin tentang apa yang Anda tuliskan. Namun hal ini akan berkhasiat pada waktunya, percayalah.

Keep Contact

Ada kalanya Anda dan dia akan mulai tak sering bertemu. Hal ini sebenarnya cukup baik karena artinya pikirannya mulai teralihkan. Namun bukan berarti Anda bisa melepaskannya begitu saja, karena dalamnya is hati seseorang tak ada yang tahu.

Keep contact meski Anda hanya bertanya dia sedang apa atau tanya kabarnya. Hal ini akan memberikan sinyal bahwa Anda masih ada untuknya. Meski kelihatan baik-baik saja, tak sedikit orang yang menyimpan patah hatinya hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading