Sukses

Lifestyle

Ancaman Jalinan Cinta Zaman Sekarang!

Di awal merajut cinta, semua hubungan cinta akan terasa begitu menjanjikan. Anda berdua begitu cocok, sulit terpisahkan, begitu sarat afeksi, hingga Anda pun jadi tak kuasa berkata, "Ia pasti jodoh saya!" Katakanlah semua berjalan sangat sempurna sampai setahun, dua tahun, atau bahkan belasan tahun Anda berdua bersama. Bahkan ia sudah tak tergoda lagi melancarkan "serangan mata" ketika ada seorang wanita cantik, bertubuh semampai. Dengan balutan blazer belahan rendah yang melintas di hadapannya. Kepalanya tak berputar sederajatpun! Anda lantas berpikir hubungan akan terus terbentang rapi. Well, jangan sekali-sekali Anda membayangkan hal itu terjadi. Rasanya asmara tak akan selalu mulus berjalan. Ada saat di mana Anda perlu usaha lebih untuk mempertahankan hubungan. Ketika masalah demi masalah datang, dan ujian besar muncul dalam relationship.

Bahkan, ada semacam habit baru yang akhir-akhir ini ditemukan sering menerjang hubungan cinta yang seakan menjadi ancaman para wanita: Ada kemungkinan kalau kualitas hubungan cinta Anda pelan-pelan goyang dan bisa saja meredup. Sebagai wanita yang ingin mempertahankan relationship, Anda tak bisa terus larut, larut, dan semakin larut berdiam diri menelan fakta yang terbentang di depan mata itu. Masalahnya sekarang, bukan cuma Anda yang akan bersandar di tembok berurai air mata, si dia juga memiliki peluang berakhir sesak napas karena patah hati. Zaman sekarang, pria dan wanita punya kemungkinan yang setara untuk membuat kesalahan! Para wanita di dunia sudah bisa melupakan apa yang terjadi pada Sienna Miller dan Jude Law, dan justru hanya bisa ternganga saat foto-foto perselingkuhan Kristen Stewart merebak di media.

How could this be? Ya, itu juga yang menjadi pertanyaan Cosmo. Kalau begitu, buka mata lebar-lebar, kalau saat ini, detik ini, bukan hanya pria yang perlu Anda awasi. Look at yourself, karena Anda juga punya kans besar untuk menyakiti pria. Bila sudah menyangkut ancaman yang bisa menyulitkan hubungan, jangan pernah bersikap keras kepala. Sudah banyak contoh yang bisa Anda petik dan suatu hari bisa Anda jadikan cara untuk membenahi hubungan. Tak perlu kebingungan mencari petunjuk sana-sini karena dengar Cosmo baik-baik: Ancaman itu bisa Anda hindari jika bagian yang 'berlubang' itu selalu tetap terpenuhi. Jadi, apa yang dimaksud dengan 'mengisi' bagian yang berlubang itu. Lanjutkan membaca artikel ini dan berhenti mendengar gosip kanan kiri! [initial]

Source: Cosmopolitan, Edisi Oktober 2012, halaman 202

(Cosmo/bee)

Ancaman #1 Satu dari Anda Kelewat Mendominasi

Ada banyak rupa yang diandalkan pria saat menyatakan cinta. Bunga yang ia kirimkan buat Anda, bela-bela menjemput Anda sepulang cocktail party pukul 23.00 hanya karena takut Anda pulang naik taksi, melarang Anda pakai baju sedikit terbuka (padahal itu shirt dress, "Apanya yang terbuka?") Sejak awal ia menjamin kalau ia melakukannya hanya ingin melindungi Anda dan dengan alasan ia cinta Anda. Cosmo mengerti kalau Anda jadi takluk dan jadi terbawa mengikuti kemauannya. Tapi ingat ladies, dalam studi University of Tennesse membuktikan, wanita yang membiarkan pasangannya mengatur setiap sikapnya, itu sama halnya dengan menggugurkan seluruh pion di atas papan catur, dan semakin besar kemungkinan Anda (sebenarnya) tidak bahagia. Selama Anda masih punya kesempatan untuk menata kembali relationship Anda, dengarkan apa yang Anda inginkan dan lakukan untuk memperbaikinya.

Kompromi padanya. Kompromi selalu jadi jalan keluar relationship yang bisa diandalkan. Apalagi kalau mendengar cerita Tasya*, 25 tahun, "Dulu ia marah sekali waktu tahu saya mau pergi ke luar kota untuk urusan kerjaan. Apalagi ia tahu kalau saya pergi bersama orang-orang yang tidak ia kenal. Awalnya ia sempat melarang saya pergi, namun begitu saya jelaskan keadaannya seperti apa nanti. Akhirnya ia luluh juga." Anda tentu ingin berhasil dalam relationship, sekaligus sukses di tempat kerja. Coba komunikasikan padanya akan kemungkinan yang akan terjadi di masa depan – Anda tetap sibuk dengan urusan Anda, (mungkin) pergi ke luar kota dua kali sebulan – tapi Anda akan tetap menjadi pasangan terbaik sepanjang masa untuknya. Tekankan pula, kalau Anda berharap ia memahaminya.

Ajak ikut terlibat. Tidak berarti ia Anda izinkan untuk mengekor kemanapun Anda pergi, termasuk menemani Anda enam jam spa – bukan berarti masuk ke ruang personal Anda. Maksudnya 'terlibat' di sini ialah ia tahu detail Anda yang sedang dan akan Anda lakukan via cerita-cerita yang Anda bagikan padanya, seolah ia benar-benar ada di samping Anda.

Tanyakan pada the girls. Apakah kebiasaannya membatasi gerak gerik Anda ini masih masuk akal? Kalau serempak sahabat Anda bilang, "Ya, kekasih kamu itu berlebihan." Itu tandanya ia memang perlu mendengar isi hati Anda yang sebenarnya dan beri ia pengertian sampai ia betul-betul memahami yang Anda maksud.

Terima apa adanya. Dengarkan ini girls, ada banyak wanita cantik di luar sana – puluhan jumlahnya atau bahkan ribuan yang bisa ia kencani. Tapi begitu ia memilih Anda, berarti Anda yang terbaik baginya. Tanamkan itu pada hubungan Anda, yang kalau dibuat simpel kira-kira begini bunyinya: "Love me just the way I am!" [initial]

Source: Cosmopolitan, Edisi Oktober 2012, halaman 202

Ancaman #2 Fakta Soal Selingkuh

Anda perlu tahu: Pria dan wanita melihat arti selingkuh itu dari sudut yang berbeda. Ia bisa saja marah-marah tanpa alasan karena Anda balas-balasan pesan via Facebook dengan sahabat pria yang lama tak jumpa. Diketahui belakangan, kalau pria itu memuji busana Anda di acara reuni. Anda pun sama meluap amarahnya, ketika menemukan rencana weekend-nya nanti bukan langsung dari mulutnya, tapi dari obrolan sahabatnya. Dengar studi M Gary Neuman dalam buku THE TRUTH ABOUT CHEATING: WHY MEN STRAY AND WHAT YOU CAN DO TO PREVENT IT, bahwa "Pria tidak akan selingkuh hanya karena pasangannya tidak memberi kepuasan bercinta. Mereka berpaling karena semakin kurangnya aksi cinta seperti afeksi, telpon mesra, ciuman, dan minimnya kualitas waktu berdua." Tanpa bermaksud membela para pria, tapi hal ini pun ternyata juga di alami wanita. Yup, lack of emotional connection! Berhubung Anda wanita Cosmo yang selalu tahu cara menghindari sensasi elektrik di atas ranjang, berarti hanya ada satu yang perlu diperbaiki: Cara Anda dan si dia saling menghujani cinta dan afeksi.

Relationship itu butuh kerja keras. Satu-satunya cara yang akan menyelamatkan jalinan cinta Anda yakni dengan membangun penghalang untuk menyingkirkan ancaman 'ketidaksetiaan'.

Tempatkan ia jadi prioritas. Sekilas bawa diri Anda ke masa lalu, masa di mana Anda cepat-cepat mencari bunyi telepon saat ia menelepon, saat Anda tak ingin berhenti mendengar suaranya. Karena berjalannya waktu ia menjadi tak sepenting waktu itu. Maka itu, tekankan kata 'selalu'. Anda SELALU ada saat ia butuh, itu sudah cukup untuk membuatnya berpikir ia masih punya arti.

Pastikan Anda bisa bicara soal apapun. Tanpa batasan! Sangat penting bagi Anda dan si dia untuk tertawa bersama-sama, membicarakan soal apapun yang Anda anggap lucu juga si dia. Semakin sering, semakin baik. Begitu pula saat Anda ada dalam kesedihan, bicarakan secara terbuka padanya. Pria akan merasa dirinya penuh arti saat Anda membiarkannya ikut terlibat dan terbawa dalam skenario hidup Anda.

Ia perlu tahu sesuatu... yang selama ini Anda tutup rapat-rapat. Teori Cosmo: Rumah akan semakin terasa nyaman, jika Anda tahu titik-titik ternyaman di dalamnya. Sama halnya dengan relationship. Buat ia senyaman berada di rumah, sehingga terus memutuskan berada di dalamnya daripada melangkah ke luar. Terbukalah pada kelemahan masing-masing, sehingga Anda berdua mencari segala cara untuk menutupi kekurangan dan jadi pasangan yang tak tergoyahkan oleh apapun.

Strategi saling mengisi. Katakan, aksi ranjang Anda dan si dia sudah berada di tahap yang itu-itu saja. Bertarung di ranjang, Anda dan si dia mencapai puncak, and that’s it! Merasa terlalu nyaman di zona nyaman ujungnya bikin Anda berdua sama-sama “teriak”. Semua pakar relationship selalu mengatakan satu hal yang berinti sama: Kunci keberhasilan jalinan cinta adalah punya keberanian untuk terus mencoba hal baru. Keluar dan tempuhlah jalur yang tidak biasa! Pergi pesan kamar hotel, kejutkan ia dengan muncul seolah Anda 'orang lain'. Dengar ini: The couple who play together, stay together.

Punya rasa percaya yang kuat. Ini harusnya menjadi perekat cinta yang paling ampuh! [initial]

Source: Cosmopolitan, Edisi Oktober 2012, halaman 202

Ancaman #3 Ke mana Sparks itu Pergi?

Yes, you have a boyfriend, bahkan ia sudah naik pangkat menjadi sesuatu yang lebih berharga saat hilang: a bestfriend. Sebenarnya hubungan Anda sudah berjalan dalam waktu lama, sangaaat lama. Dari yang awalnya Anda merasa seperti wanita paling beruntung dari single ladies di luar sana, tapi begitu menginjak tahun keempat bersama-sama, big silence... lambat laun semua terasa flat, boring. Anda dan pasangan sudah berada di tahap comfortable, Cosmo ulangi, too comfortable. Tidak ada hasrat yang memacu adrenalin saat ia membuka sapaan "I love you more each day". Rasanya setiap tindakan yang ia lakukan sudah bikin Anda berhenti jatuh cinta. Apa yang terjadi? Penulis Mating in Captivity, Esther Perel, sendiri bilang, "Masalah yang mencuat pada pasangan yang telah lama bersama adalah ketika segala tindakan, afeksi, aktivitas, yang dilakukan pasangannya bisa diprediksi. Inilah sebabnya mengapa api cinta meredup." Adakah kemungkinan menyelamatkan api cinta untuk kembali menyala? Ada kabar baik dan buruk. Baiknya, percikan itu bisa menyala EVEN BIGGER! Dan buruknya, butuh perjuangan untuk bisa sampai ke sana, ladies. Anda memang tak akan menempuh perjalanan yang menanjak, hanya sedikit berliku. Mengapa bisa? Karena Anda sudah sepenuh hati memiliki hatinya, hanya perlu sedikit 'getaran' untuk kembali menghidupkan permainan di lapangan.

Segarkan Ingatan

Lima tahun Anda pacaran membuka peluang lebar bagi amnesia untuk muncul. Kalau Anda tanya ke mana ia membawa Anda dinner saat kencan pertama dan ia lupa, Anda jangan lantas marah. Lebih baik bahas saat-saat bagaimana ia bisa tiba-tiba mencium bibir Anda sepulangnya dari dinner. Percakapan jelas akan membangkitkan tawa dan kemesraan Anda berdua.

Kirim Ia Email Mengejutkan

"Pulang jam berapa?" "Nanti aku shopping dulu ya." "Jangan lupa besok ke rumah ya." Ah boring! Pesan singkat itu terlalu jadi rutinitas yang tidak bikin Anda berapi-api saat mendengar ponsel berdering. Kirimkan ia sesuatu yang beda, link website liburan, posisi seks di website Cosmo, lalu hiasi pula dengan pesan yang bisa Anda bicarakan saat bertatap muka nanti. Lebih mengubah suasana hati!

Beri ia Jarak... Jauh dari Anda

Anda sudah terlalu sering menghabiskan waktu berdua, sehingga kehadirannya di samping Anda pun tak lagi membakar api asmara. Ambil jarak yang tanpa ia sadari, semisal izinkan ia pergi diving bersama temannya sementara Anda tinggal untuk ikut cooking class. Sebisa mungkin ia tidak dekat Anda dalam waktu lama. Ketika Anda berdua kembali bertemu, situasi pasti jadi sangat, sangat menyenangkan.

Coba Hal Baru, Berdua!

Jalinan cinta pasti selalu menggebu-gebu di awal hubungan, bak membaca sebuah novel yang emosinya naik turun dan exciting. Masuk ke tahun ketiga, keempat, semua terasa memudar dan si dia belum melakukan apa-apa Anda sudah tak semangat. Ajak ia melakukan aktivitas yang sedikit berbeda, atau pergi ke restoran baru sekadar untuk mencoba menu berbeda! [initial]

Source: Cosmopolitan, Edisi Oktober 2012, halaman 202

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading