Sukses

Lifestyle

Beginilah Cara Pria Menghadapi Wanita Cerewet

Secara umum, antara pria dan wanita siapa yang lebih cerewet? Sudah pasti jawabannya adalah wanita. Rasanya wanita di seluruh dunia sudah kebal dengan julukan cerewet, bawel, dan sebagainya. Wanita memang lebih suka berkomunikasi secara verbal. Bahkan saat menghadapi masalah, wanita akan bercuap-cuap, sedangkan pria lebih sering diam dan berpikir.

Bagi kita sesama wanita, ngobrol dan cerewet adalah hal yang seru. Tapi bagi pria, cerewetnya wanita membuat pusing kepala. Coba tanya teman atau saudara pria Anda, saat menghadapi wanita cerewet atau sedang diomeli, yang mereka dengar hanyalah "Bla bla bla....seenaknya sendiri bla bla bla.." lalu mereka sakit kepala dan lupa apa yang sudah dikatakan sang wanita.

Hiks.. fakta yang bikin sakit hati. Padahal kita mengomeli mereka karena sayang. Melihat fenomena ini, Tim Vemale melakukan penyelidikan pada beberapa pria. Inilah cara mereka menghadapi wanita cerewet atau strategi jitu saat mereka sedang diomeli.

Diomelin Wanita? Kabur Saja...

"Wanita yang bawel dan sering ngomel tidak bisa dibantah atau dijelaskan dengan level paling kalem sekalipun. Biasanya dia akan menyalah-nyalahkan pria dengan banyak alasan. Siasat saya adalah tidak banyak bicara, cukup jawab ya atau tidak. Lama-lama biasanya sang wanita bosan dan berhenti bicara. Biasanya pacar saya ngambek kalau sudah begini, tapi keesokan harinya pasti saya ajak ngobrol dengan lebih tenang dan memahami maksud omelannya," - B, 27 tahun

***

"Saya sering pusing dan bosan menghadapi wanita yang cerewet, apalagi kalau sedang mengomeli saya, ampun.. Dalam kondisi seperti itu, saya ingin omelannya segera berhenti. Jadi saya akan mengangguk dan setuju dengan semua yang dia minta. Padahal saya sering tidak paham dan tidak mengerti arah pembicaraan kalau dia sedang ngomel. Yang penting banyak-banyak mengangguk, dan saya bisa hidup kembali," - Y, 26 tahun

***

"Kabur.. pokoknya kabur ke manapun daripada diomeli. Pusing kalau mendengar wanita ngomel atau ngobrol tanpa titik koma. Biasanya saya mencari alasan untuk kabur atau menghindar. Bilang lagi ada urusan mendadak, atau tiba-tiba ngecek handphone dan bilang kalau teman butuh bantuan, padahal saya bohong sih.. Ya, daripada diomelin, bikin sakit kepala," - P, 24 tahun

Itulah strategi para pria untuk menyelamatkan diri saat dicereweti wanita atau diomeli. Walaupun sering kabur, mereka jujur mengatakan, kadang kangen juga dengan omelan para wanita. Teehee.. ;)

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading