Sukses

Lifestyle

Menurut Studi, Ini Alasan Kenapa Kamu Belum Bisa Melupakan Mantan

Setelah menjalin hubungan asmara dengan seseorang lantas kita putus dengannya. Untuk melupakan orang tersebut tentu bukan perkara mudah. Kenangan indah maupun buruk bersama mantan tak akan terlupa begitu saja. Apalagi, jika kamu belum bisa menemukan penggantinya yang bisa mengisi hatimu.

Menyoal mantan, dilansir dari laman thisisinsider.com, studi menyebutkan bahwa ada beberapa alasan kenapa seseorang belum bisa melupakan mantan. Alasan tersebut antara lain sebagai berikut:

Kesepian
Alasan utama seseorang belum bisa melupakan mantan menurut pendiri A Little Nudge, Erika Ettin adalah karena ia merasa kesepian. Putus cinta dan tak ada lagi seseorang yang memperhatikan, ini membuat seseorang terbayang-bayang mantan. Kesepian juga membuat seseorang merasa sangat rindu akan sosok mantan yang telah membuat hari-harinya sebelumnya terasa menyenangkan.

Kepo Terhadap Media Sosial Mantan
Alasan selanjutnya seseorang masih suka rindu akan mantan adalah kepo terhadap sosial media mantan. Semakin kamu kepo dan mencari tahu aktivitas mantan lewat sosial medianya, bisa dipastikan kamu akan semakin merindu dan mengingatnya.

Hanya Teringat Kenangan Baik
Ketika kamu hanya teringat akan kenangan baik dengan mantan, kamu akan merasa sangat menyesal telah putus darinya. Kamu pun akan terus teringat pada sosoknya. Sebaik apapun mantan, ia tetap pribadi yang tak luput dari kesalahan.

Enggan Belajar Melupakan
Niels Eek, seorang psikolog mengungkapkan bahwa enggan melupakan mantan akan membuat seseorang terus teringat padanya. Ketika kamu benar-benar ingin melupakan mantan, yang penting kamu lakukan berniat melupakannya dengan baik.

Itulah beberapa alasan kenapa seseorang masih sering teringat mantan. Agar kamu melupakan mantan, penting bagimu untuk mengenal lebih banyak orang dan membuka hati pada orang baru. Semoga informasi ini bermanfaat.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading