Sukses

Lifestyle

Hubungan Cuma Sebentar Tapi Langsung Tunangan? Akankah Bertahan?

Ketika usia sudah matang, tentu yang dicari banyak orang saat memulai hubungan cinta adalah pasangan yang serius dan hubungan bisa berujung pada pernikahan. Tapi tentunya untuk mencapai level tersebut, pasangan yang saling jatuh cinta perlu mengenal satu sama lain sehingga bisa mengukur seberapa besar kecocokan di antara mereka. Barulah bisa memutuskan menikah atau tidak.

Tapi bagaimana jika hubungan masih seumur jagung namun sudah memutuskan untuk tunangan dan berencana menikah? Seperti yang dilakukan bintang pop Ariana Grande yang baru saja mengumumkan pertunangannya dengan bintang Saturday Night Live, Pete Davidson. Padahal pasangan ini baru menjalin hubungan selama tiga minggu.

Banyak orang tentu bertanya-tanya,apakah keputusan ini tepat? Apakah hubungan singkat ini bisa bertahan?

Dilansir dari Health.com, Terri Orbuch, PhD, penulis dari 5 Simple Steps to Take Your Marriage From Good to Great dan profesor di Oakland University di Michigan, mengatakan bahwa terburu-buru menikah bisa mengirimkan sinyal buruk.

"Hal ini bisa berarti pasangan itu belum benar-benar saling mengenal satu sama lain. Mereka dibutakan oleh gairah dan keseruan yang terjadi di awal-awal hubungan. Mereka termotivasi untuk bertunangan karena gairah seksual dan nafsu. Dan birahi bisa jadi seperti obsesi, membuatmu jadi ingin terus bersama pasanganmu setiap saat. Kamu terus memikirkan orang itu, dan seolah tidak bisa hidup tanpa mereka."

Buru-buru tunangan tidak baik jika belum mengenal satu sama lain./copyright Shutterstock.com

Terri Orbuch juga menambahkan bahwa pasangan yang terburu-buru bertunangan harus menanyakan tiga pertanyaan pada diri mereka sendiri untuk mengetahui sesiap apa mereka membawa hubungan cinta menuju ke pelaminan.

Tiga pertanyaan tersebut adalah: Apakah mereka saling percaya?, bisakah mereka menghadapi konflik dan stres dengan baik?, dan apakah mereka memegang nilai-nilai yang sama?

"Ketika pasangan berada pada tahap awal hubungan, mereka tidak bisa benar-benar melihat, mengamati atau mengenal pasangan mereka secara benar. Malahan, mereka dibutakan oleh cinta penuh gairah sehingga pasangan jadi terlihat tak bercela. Pasangan mereka tidak bisa salah, pasangan mereka adalah yang terbaik."

Fenomena ini tentunya tidak akan bisa menjamin hubungan cinta bisa bertahan lama. Mengenal seseorang dan membangun rasa percaya dan kenyamanan terhadap satu sama lain juga memerlukan waktu.

Dibutuhkan setidaknya 12 sampai 18 bulan sebelum memutuskan melanjutkan hubungan./copyright Shutterstock.com

"Studi menunjukkan, butuh waktu setidaknya 12 sampai 18 bulan sebelum gairah dan nafsu berkurang, dan pasangan akhirnya bisa benar-benar mengenal satu sama lain, lengkap dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka," ungkap Orbach.

Meski begitu Orbach juga menambahkan, jika setiap pasangan mengetahui pasti seperti apa hubungan mereka, bisa saja hubungan yang singkat ini bertahan sampai seumur hidup.

Tunangan dan menikah tentunya menjadi tujuan akhir setiap pasangan, tapi pastikan kalian sudah saling mengenal dan mantap secara hati ya, jangan hanya mengikuti nafsu belaka dan belum didasari pemikiran yang matang.

Sumber: Liputan6.com

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading