Sukses

Lifestyle

Kujaga Suamiku di Dunia Agar Kelak Bisa Bersama di Surga

Dia seorang ayah. Yang wajib menafkahi anak-anakku, yang juga darah dagingnya. Mulai dariĀ  biaya hidup, pendidikan, sampai kesehatan. MulaiĀ  dari mereka lahir, tumbuh, sampai dewasa. Jika ia sakit, maka semuanya akan berantakan. Bukan hanya tidak mendapatkan uang, tapi malah mengeluarkan biaya untuk berobat, karena gajinya hanya dibayar harian. Untuk itu, dialah orang pertama yang aku jaga dalam hal kesehatan.

Dia seorang yatim piatu. Meski ada saudara-saudaranya, tapi aku tak akan membiarkan ia menceritakan hal-hal pribadi kepada orang lain. Tentang aib kami, masalah kami, ataupun kesulitan kami. Aku akan berusaha menjadi tempat ia curhat, dan sebisa mungkin untuk mencari jalan keluar. Untuk itu, dialah orang pertama yang aku jaga, dalam hal psikologis.

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/christopher sardegna

Dia seorang laki-laki. Yang pandangannya mungkin akan kemana-mana saat melihat lawan jenis yang lebih cantik. Aku tahu itu adalah keadaan normal, namun aku akan berusaha mengingatkannya dalam menjaga pandangannya, karena perbuatan itu akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Untuk itu, dialah orang pertama yang aku jaga dalam hal berakhlak.

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/elena taranenko

Dia seorang suami. Yang notabene menginginkan istrinya selalu tampil menarik meski ia tidak terang-terangan mengatakannya. Dan aku akan berusaha agar selalu menjaga kebersihan diri. Mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Mulai dari jasmani hingga rohani. Karena istri solehah tak hanya cantik rupanya, tapi juga cantik akhlaknya. Istri solehah adalah sebaik-baik perhiasan dunia, yang sedap dipandang mata oleh suaminya. Untuk itu, dialah orang pertama yang aku jaga dalam hal kesetiaan.

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/shelly pence

Aku akan menjaganya. Membuatnya tetap terlihat tegar dan bahagia di hadapan mereka. Tak akan kubiarkan keluh kesahnya sampai ke orang lain, tak akan aku biarkan ia jatuh sakit berkepanjangan, tak akan kubiarkan pandangannya bebas kemana-mana, dan tak akan aku biarkan ia terjebak dalam kenikmatan sesaat. Agar nanti aku yang dijaga olehnya di surga nanti. Aamiin. Insyaallah.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading