Sukses

Lifestyle

Sulitnya Bilang Putus, 5 Hal Ini Sebaiknya Perlu Kamu Lakukan

Banyak orang mengatakan memulai satu hubungan itu sulit, tapi tahukah kamu jika mengakhiri satu hubungan juga sama sulitnya dengan memulai. Ada yang bilang jangan bertahan dengan hubungan yang salah dan tidak membuat kamu bahagia, tapi yang jelas salah saja susahnya untuk bilang putus.

Hal ini wajar, cinta memang rumit. Setelah bersama sekian lama dan membangun kebiasaan bersama dan tiba-tiba harus mengakhirinya rasanya berat sekali. Takut kehilangan dan takut merasa sepi. Hmm, tapi bukankah hidup harus tetap berjalan. Ladies, berikut ini adalah 5 cara untuk mengungkapkan kata putus tanpa drama kepada pasangan.

1. Katakan dengan Jelas

Tidak perlu beralasan klise 'kamu terlalu baik', 'aku tidak cocok denganmu' atau alasan klise lainnya. Katakan alasanmu dengan jelas mengapa kamu ingin putus. Ungkapkan rasa tidak nyaman kamu. Hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan pasangan loh, dan bahan intropeksi untuknya di masa depan.

2. Buat Perencanaan yang Baik

Jangan meminta putus tanpa perencanaan yang baik. Catat apa saja yang perlu kamu katakan pada pasangan kamu. Berikan alasan yang logis, mengapa kalian harus mengakhiri hubungan ini. Jangan pernah menggantung perasaannya dengan bertanya alasan mengapa kamu meminta putus padanya.

3. Jangan Menunggu Waktu yang Tepat

Tidak ada waktu yang tepat untuk putus dan patah hati. Jadi, jika kamu sudah merasa yakin untuk memilih mengakhiri hubungan kalian, maka lakukan. Ingat, kamu tidak mungkin bertahan pada hubungan yang tidak membuat kamu tersiksa selamanya bukan?

4. Hindari Baper

Pastikan saat kamu ingin putus dengannya, kamu tidak terbawa suasana. Meskipun kamu yang memutuskan jangan sampai terbawa suasana sehingga kamu merasa tidak enak. Jangan menangis di hadapannya. Meskipun berat, jika kamu tenang semua akan berjalan dengan baik.

5. Siap dengan Responnya

Baik atau buruk, kamu harus siap dengan responnya. Apapun yang ia kemukakan terima dengan baik. Bersikaplah tenang. Biarkan ia bicara mengungkapkan keluh kesahnya, atau mungkin rasa kecewanya.

Putus cinta memang tidak ada yang baik-baik saja, tapi bertahan pada hubungan yang salah bukanlah pilihan yang tepat. Jadi, kapan putus?

(vem/apl)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading