Sukses

Lifestyle

Ini 5 Alasan Putus Cinta Selalu Menyakitkan dalam Waktu Lama

Ketika awal memulai hubungan cinta, kamu pasti tidak berpikir akan mengakhirinya dengan rasa sakit, meski memang pikiran untuk putus cinta pasti ada di kepala. Tapi mengapa setiap kali putus cinta selalu meninggalkan luka? Ternyata, hal ini ada penjelasannya.

Dilansir dari yourtango.com, Kamis (29/3/2018), ini alasan mengapa putus cinta selalu terasa menyakitkan.

1. Cinda adalah candu
Ketika jatuh cinta, kamu kecanduan perasaan tersebut. Secara fisik, penelitian menunjukkan bahwa ketika jatuh cinta, pusat kecanduan pada otak akan diaktifkan, ini adalah pusat yang sama ketika seseorang kecanduan heroin atau kokain. Itulah mengapa, ketika kamu sudah tak boleh merasakan hal itu lagi, hatimu terasa sakit.

2. Cinta mengaburkan logika
Ketika jatuh cinta, kamu jadi sulit membedakan mana benar dan salah, bahkan kamu sulit membedakan antara logika dan realita karena dikendalikan oleh perasaan. Emosi kuat justru bertindak sebagai filter persepsi secara umum. Inilah mengapa banyak orang memberi saran, jangan terlalu cinta, karena cinta buta itu menyulitkan.

Alasan putus cinta selalu menyakitkan/copyright Shutterstock.com

3. Cinta harusnya berakhir selamanya
Tentu saja saat jatuh cinta kamu tak ingin berpisah dengannya. Kamu tak berpikir akan berpisah dengannya karena kamu yakin seharusnya cinta berakhir untuk selamanya, tidak terpisahkan. Karena mindset inilah, ketika kamu putus, semua jadi terasa menyakitkan.

4. Cinta punya akar kenangan yang dalam
Karen menyangkut masalah hati, kenangan yang tersimpan di dalam otak tentunya lebih dalam dan bermakna dibanding kenangan lain yang terjadi di dalam hidup. Inilah mengapa, ketika putus cinta, kamu merasakan sakit lebih dalam pula.

5. Putus cinta memang diciptakan untuk menyakitkan
Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang baru putus cinta akan mengalami peningkatan aktivitas di pusat rasa sakit otaknya secara alami. Putus tidak hanya melukai secara emosional, tapi juga menyebabkan rasa sakit secara fisik. Karena memang putus cinta diciptakan untuk menyakitkan.

Itu dia alasan mengapa putus cinta itu menyakitkan, bahkan jika kamu mengakhiri hubungan dengan cara 'baik-baik' dengan pasanganmu ladies. Jadi jangan heran jika putus cinta itu menyakitkan ya.

Sumber: Liputan6.com

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading