Sebagian besar orang mungkin menganggap diam adalah hal yang buruk dalam sebuah hubungan cinta. Ladies and moms di sini pasti termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang mencoba selalu berbicara untuk mengurangi ketegangan dan rasa canggung dengan pasangan. Iya kan?
Faktanya, diam tidak selalu berarti masalah. Dilansir dari brides.com, Minggu (18/3/2018), diam seharusnya menjadi satu hal yang nyaman untuk dilakukan, terutama di dalam sebuah hubungan cinta jangka panjang, seperti pernikahan.
Tentu saja, di awal hubungan, kamu ingin terus berbicara tentang apa saja. Namun, dalam sebuah hubungan jangka panjang, diam seharusnya terasa lebih alami. Kamu tidak harus diam sepanjang waktu, karena hal ini justru menunjukkan adanya masalah.
Advertisement
Diam sesekali adalah tanda dari sebuah hubungan yang sehat.
1. Diam menunjukkan tingkat kenyamanan satu sama lain
Ketika Anda bertemu pasangan dan diam, ini menunjukkan tingkat kenyamanan. Diam adalah pertanda bagus, karena kamu dan pasangan telah sama-sama berusaha tampil dan menjadi diri sendiri di dalam sebuah hubungan cinta.
2. Kamu bisa benar-benar santai
Diam juga memungkinkan Anda untuk merasa santai. Ketika kamu dan pasangan telah terbiasa menghabiskan waktu bersama dengan diam, hubungan tersebut bisa terasa semakin segar.
3. Diam tidak harus menjadi hal yang buruk
Diam seringkali dikaitkan dengan pertikaian di dalam sebuah hubungan. Sebenarnya, diam justru tidak boleh dijadikan bentuk hukuman.
Pertikaian apa pun di dalam sebuah hubungan membutuhkan komunikasi, kamu dan pasangan harus saling bicara. Diam harus dilakukan dan dikaitkan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang sehat.
4. Untuk si introvert, diam bermakna lebih penting
Bagi beberapa orang yang introvert, diam adalah keharusan, mereka membutuhkan ketenangan. Jika kamu memiliki pasangan yang introvert, hormatilah sikapnya yang diam.
5. Di beberapa kesempatan, kamu memang harus diam
Penting untuk bersikap realistis, bahwa kamu tidak akan bisa mengisi setiap perjalanan bersama pasangan dengan terus berbicara satu sama lain. Di beberapa kesempatan, kamu hanya perlu diam.
6. Diam tidak berarti tidak melakukan apa pun
Ada pandangan bahwa diam berarti tidak melakukan apa pun. Ingatlah bahwa masih banyak yang bisa dilakukan saat kamu dan pasangan sama-sama diam.
So, jangan sedih ya ladies and moms, kalau kamu dan pasanganmu suatu saat hanya bisa diam-diaman. Mungkin di momen ini, kalian bisa saling memberi kelonggaran dan waktu yang nyaman. Well, apakah ada di antara kamu yang sudah mengalami fase hubungan cinta seperti di atas? Yuk bagi ceritanya di kolom komentar.
Sumber: Liputan6.com
- Tahu Nggak, Ternyata Rata-Rata Orang Menemukan Jodohnya di Usia Ini Lho!
- Studi: Sibuk Main HP Saat Berduaan Meningkatkan Konflik dalam Hubungan
- 5 Tanda Dia Tulus Mencintaimu Meski Penampilannya Sederhana Saja
- 3 Hal Paling Penting yang Harus Kamu Lakukan Jika Dia Marah Padamu
- Segera Akhiri, Inilah 10 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan