Sukses

Lifestyle

Bagaimana Mempertahankan Pernikahan Ketika Badai Menerjang?

Setiap pernikahan pasti akan mengalami masa-masa yang sulit, menghadapi konflik dan lain hal yang menguji keteguhan pernikahan. Beberapa pernikahan berhasil melalui badai dan bertahan, beberapa lainnya memilih untuk berpisah karena tak sanggup melalui badai. Dan untuk bisa bertahan, ini yang bisa dilakukan setiap pasangan.

1. Jangan menghindar
Salah satu penyebab susahnya masalah terselesaikan adalah sikap yang saling menghindar, entah itu menghindar bertemu satu sama lain atau menghindar membahas masalah. Bertemulah dan bicarakan masalahnya, ini sangat perlu dilakukan. Jika khawatir berdua saja tidak akan menyelesaikan masalah, libatkan orang ketiga sebagai penengah, bisa orang terdekat seperti keluarga.

2. Tinggalkan dulu smartphone dan gadget
Orang bisa merasa jauh bahkan berada dalam satu ruangan jika sibuk dengan smartphone-nya. Bertatap muka dan singkirkan dulu apa yang membuat kalian semakin jauh. Kalian butuh waktu untuk saling terbuka, membuka pembicaraan dan membahas berbagai hal. Makanlah bersama untuk memulai memperbaiki hubungan.

3. Berbagi tugas bersama
Jika masalah yang timbul karena merasa ketidakadilan dalam melakukan tugas di rumah, seperti membersihkan rumah, mengurus anak, dan lainnya, maka buatlah kesepakatan untuk selanjutnya. Kapan dan siapa yang akan bersih-bersih di rumah, bagaimana berbagi waktu mengurus anak dan lain sebagainya. Jika sudah jelas dan disepakati bersama, maka akan lebih mudah melakukan bagian tugas masing-masing tanpa merasa tidak adil.

Cara mempertahankan pernikahan setelah badai/copyright Pixabay.com

4. Kesampingkan ego
Sikap keras kepala, tak ingin saling mengalah dan memahami satu sama lain adalah satu hal yang membuat masalah sulit terselesaikan. Redam ego dan ketahui kesalahan masing-masing. Berpikiran terbuka dan hadapi dengan kepala dingin agar bisa mengurai benang yang kusut.

5. Bercinta
Jika badai sudah mereda, menguatkan kembali ikatan cinta bisa dilakukan dengan bercinta lagi. Ingat-ingat lagi mengapa dulu kalian bisa membangun suasana intim bersama. Mulailah saling memeluk dan bercerita tentang keseharian masing-masing di kamar untuk membangun keintiman.

Suatu ketika dalam pernikahan, komitmenmu akan diuji, dan setiap orang pasti ingin mempertahankan pernikahan. Dan jika bertahan adalah hal yang sama-sama kalian inginkan, maka tak susah untuk mendapatkan kedamaian pernikahan seperti dulu lagi.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading