Dalam sebuah persahabatan, konflik dan masalah kadang tak bisa dihindari begitu saja. Seringkali justru sebuah persahabatan akan diuji dengan berbagai masalah untuk membuatnya jadi kuat. Tapi bagaimana jadinya menyikapi sahabat yang pernah membuatmu terluka?
Memaafkan seseorang memang tak pernah mudah, sekalipun itu sahabat sendiri. Tapi kita selalu bisa memberikan kesempatan kedua padanya. Kalau dia sudah menunjukkan sejumlah perubahan sikap ke arah yang lebih baik, nggak ada salahnya untuk kembali mempercayainya.
Dia Selalu Menepati Janjinya
Perhatikan bagaimana usahanya dalam menepati setiap janjinya. Apakah ia selalu berusaha menepati setiap janji yang dibuat? Atau malah makin sering mengingkari setiap janji yang ada? Cara seorang sahabat menepati janjinya bisa jadi tolak ukur kita untuk bisa kembali mempercayainya atau tidak. Kalau setiap janji selalu ia ingkari, rasanya bakal sulit untuk kembali mempercayainya.
Dia Bisa Menjaga Rahasiamu
Mungkin kamu bisa coba mengujinya dengan menceritakan sebuah rahasia. Lalu lihat apa yang terjadi kemudian. Kalau rahasiamu masih terjaga dengan baik dan tidak tersebar ke orang lain, kamu bisa mulai kembali mempercayainya. Tapi kalau malah rahasiamu tersebar kemana-mana dan bocor ke sembarang orang, hm... rasanya kamu perlu menjaga jarak darinya lebih lama lagi.
Dia Bisa Diandalkan untuk Membantu Orang Terdekatmu
Coba lihat caranya memperlakukan orang terdekatmu, seperti orang tua atau teman-temanmu yang lain. Jika dia bisa diandalkan untuk membantu orang terdekatmu dan bisa memperlakukan mereka dengan baik, besar kemungkinan kamu bisa kembali mempercayainya. Kamu juga bisa bakal lebih tenang bila sahabatmu pun bisa memperlakukan orang-orang terdekatmu dengan baik.
Kamu Sudah Merasa Nyaman Kembali Mengobrol Dengannya
Untuk yang satu ini mungkin tidak ada "rumus" khusus. Ketika rasa nyaman itu sudah kembali, maka akan lebih mudah bagimu untuk kembali mempercayainya. Coba habiskan lebih banyak waktu dengannya, lalu coba cek lagi apakah kamu bisa kembali nyaman dengannya. Setiap orang pernah berbuat salah, tapi kalau dia sudah meminta maaf dengan tulus, nggak ada salahnya untuk memberinya kesempatan kedua.
"I can't really explain what it's like to be in love, but I feel like it's being comfortable. It's almost like having a best friend. It's a beautiful thing."
- Ashton Irwin
Memiliki sahabat adalah salah satu hal terindah dalam hidup kita. Semoga siapapun yang menjadi sahabat kita bisa menjadi orang-orang yang akan membuat hidup kita lebih bahagia dan berwarna, ya ladies.
Advertisement
- Pada Akhirnya Sahabat yang Tersisa Itulah yang Akan Menjadi Saudara
- 4 Alasan Logis Kamu dan Sahabatmu Bisa Naksir Pria yang Sama
- Teman Sejati, 3 Zodiak Ini Akan Jadi Sahabat Terbaik di Hidupmu!
- Sadar Nggak, Kalau Hubungan Pertemanan Itu Seperti Jodoh? Ini 5 Alasannya
- Tak Apa Punya Satu Sahabat, Asal Selalu Ada di Saat Suka Maupun Duka
(vem/nda)