Sukses

Lifestyle

Tidak Ada yang Takut Jatuh Cinta, yang Kita Takutkan Hanya Patah Hati

Pernah mendengar seseorang mengeluh takut jatuh cinta? Alasannya pun bermacam-macam, ada yang karena enggan bersinggungan dengan segala dramanya. Trauma masa lalu hingga ketakutan akan kegagalan masa depan hubungannya. Well, tahukah kamu jika tidak ada orang yang benar-benar takut jatuh cinta? Nyatanya, banyak yang sudah kecewa karena cinta orang-orang tetap bahagia saat jatuh cinta.

Ladies, kalau boleh jujur tidak ada yang benar-benar takut jatuh cinta. Yang ada adalah ketakutan seseorang untuk patah hati. Tetapi, tahukah kamu jika saat seseorang merasa tertarik dengan orang lain tapi takut patah hati dan kecewa sebenarnya ia sedang merasa jatuh cinta. Ya, jatuh cinta sepaket dengan rasa takut patah hati.

Jadi apakah yang harus kamu lakukan untuk meminimalisri sakitnya patah hati? Jatuh cintalah sewajarnya. Tidak perlu publikasi yang berlebihan. Saat hubungan kalian masih sebatas PDKT, nikmati saja prosesnya. Jangan berlebihan menunjukkan ini dan itu. Sewajarnya saja. Agar kamu tidak perlu merasa sakit saat hubungan kalian memang tidak dapat berlanjut ke jenjang yang lebih serius.

Tentang jatuh cinta dan patah hati/copyright pinimg.com

Jatuh cinta memang mengutamakan perasaan dan seringkali mematahkan logika. Namun bukan berarti kamu tidak perlu memperhatikan logika yang kamu miliki. Tetaplah berpikir dewasa. Percayalah dengan kemampuan diri kamu. Masih ada banyak hal yang dapat kamu raih. Kamu boleh gagal dengan satu orang, tapi bukan berarti tidak akan pernah mendapat kebahagiaan dari orang lain bukan? Patah satu tumbuh seribu.

Lawan rasa takut kamu. Patah hati bukan akhir dari segalanya. Berpikirlah bijaksana, bahwa semua hal pasti dapat kamu lalui. Agar kamu tidak merasa takut akan patah hati, yakinlah bahwa rasa sakit dari patah hati adalah bentuk pematangan emosi yang akan menguatkan kamu di masa depan. Patah hati tidak selamanya menyedihkan bukan?

Jatuh cinta dan patah hati adalah sepaket. Tidak perlu takut, bukankah untuk mencapai kebahagiaan tidak mudah? Semua butuh proses bukan? Jadi, apakah kamu sudah siap untuk jatuh cinta? Share yuk, di kolom komentar.

(vem/apl)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading