Sukses

Lifestyle

Bertengkar dengan Pasangan Tak Selalu karena Benci, Tapi Bentuk Rasa Peduli

Menjalin dan mempertahankan sebuah hubungan itu butuh usaha yang keras. Pasti akan ada konflik dan masalah yang muncul di dalamnya. Pertengkaran dan perdebatan pun tak bisa dihindari. Tapi tak perlu khawatir, berdebat dengan pasangan itu ada efek positifnya sendiri.

Perbedaan pendapat dan sudut pandang dalam hubungan itu hal yang terbilang lumrah. Selama tidak berlebihan dan tetap bisa saling respek serta menjaga perasaan, berdebat bisa memberi efek positif dalam hubungan. Bahkan ada studi menarik terkait hal ini.

Bertengkar Bisa Jadi Tanda Kedekatan
Dikutip dari lifehack.org, John Gottman pendiri Gottman Institute dalam penelitiannya menyebutkan bahwa dalam fase tertentu dalam hubungan saat sudah bisa saling terbuka satu sama lain, tidak pernah berdebat justru bisa jadi tanda hilangnya kedekatan emosional pada pasangan. Dalam penelitiannya disebutkan bahwa jika dalam tiga tahun menjalin hubungan, tidak pernah bertengkar bisa jadi hubungan tersebut tidak sehat.

Boleh bertengkar, tapi baikan lagi ya./Copyright pixabay.com

Tidak pernah bertengkar bisa jadi indikasi sikap pasangan yang berubah jadi lebih cuek dan tak peduli. Sedangkan dalam bertengkar atau berdebat, biasanya kita akan komplain soal sesuatu karena kita peduli pada pasangan. Ada sesuatu yang harus segera diselesaikan, jadi perlu berdebat sebentar untuk menemukan solusinya. Kalau sudah tidak pernah berselisih lagi, bisa jadi ini tanda sudah tak lagi ada rasa peduli.

Bertengkar Merupakan Salah Satu Bentuk Komunikasi
Komunikasi merupakan kunci menjaga sebuah hubungan. Bentuk dan cara berkomunikasi pun bisa berbeda-beda. Salah satunya dengan bertengkar. Yap, bertengkar merupakan salah satu bentuk komunikasi dalam sebuah hubungan.

Bertengkar jadi salah satu cara berkomunikasi./Copyright pixabay.com

Jonah Lehrer, penulis buku A Book About Love menjelaskan, "Menurut para ilmuwan, suami istri yang sering komplain termasuk komplain soal hal-hal sepele, pada akhirnya memiliki hubungan yang langgeng. Sebaliknya, pasangan yang memasang tembok terlalu tinggi, yang hanya komplain soal masalah-masalah berat berisiko tinggi akan bercerai." Dengan berdebat dan komplain, secara tidak langsung kita belajar untuk terbuka dan jujur mengutarakan pendapat dan perasaan. Sehingga masalah yang ada bisa segera diselesaikan dan dicari solusinya.

Bertengkar dan berdebat memang bisa memberi dampak positif karena bisa jadi cara untuk saling memahami pasangan. Tapi kalau setiap pertengkaran selalu berlarut-larut dan berakhir saling menyakiti, ya akhirnya jadi tidak sehat juga.

Bagaimana pun setiap pasangan punya cara terbaik untuk menjaga hubungan dan cara berkomunikasi. Kalau pun bertengkar, segera baikan lagi ya.






(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading