Sukses

Lifestyle

4 Alasan Kenapa Sebaiknya Cewek Nggak Ngejar-Ngejar Cowok

Tidak ada yang salah dengan wanita yang jatuh cinta pada pria lebih dahulu. Setiap orang berhak mencintai dan dicintai sesuai keinginannya. Hanya saja, saat seorang wanita jatuh cinta, pastikan bahwa kamu tetap menjaga harga diri, jangan terlalu terobsesi dengan cinta tersebut dan jangan pula terlalu mengejar-ngejar pria yang kamu cintai.

Pada dasarnya, pria adalah sosok yang dikenal sebagai pemburu cinta. Sedangkan wanita, fitrahnya sebagai seseorang yang tinggal untuk menunggu dan diburu. Memang, pemikiran semacam ini masih terasa kuno dan kurang bisa diterima sepenuhnya. Hanya saja, dalam sebuah hubungan pemikiran ini banyak benarnya.

Ada beberapa alasan logis kenapa seorang wanita tak seharusnya memburu dan mengejar-ngejar pria yang ia cinta. Selain dianggap kurang etis atau tidak sopan, secara tidak langsung hal ini bisa membuat suatu hubungan justru terasa kaku dan kemungkinan untuk hancur sangat besar. Dikutip dari laman yourtango.com, sedikitnya ada empat alasan kenapa sebaiknya seorang wanita tak mengejar-ngejar pria.

Berikut ulasannya.

(vem/mim)

Pria Tak Suka Dikejar

Secara umum, pria sangat tidak suka dikejar. Semakin wanita mengejarnya, semakin ia kehilangan perasaan pada wanita tersebut. Para pria sangat suka dengan wanita-wanita yang penuh misteri, wanita yang bisa membuatnya penasaran setengah mati juga pada wanita yang menjaga dengan baik harga dirinya.

Tanpa dikejar-kejar sekalipun, pria yang serius denganmu akan melakukan berbagai usaha untuk bisa dekat denganmu. Beberapa pria masih berpikir berulang kali untuk melakukan hubungan yang serius. Sementara itu, beberapa pria yang masih belum ingin memiliki hubungan serius ini akan sangat sulit dikejar juga diyakinkan hatinya agar mau menjalin hubungan denganmu maupun wanita lain yang diinginkannya.

Kamu Jadi Paranoid & Mudah Depresi

Mengejar-ngejar pria sangatlah tidak baik buat kesehatan fisik maupun mental wanita. Kamu yang sedang jatuh cinta dan menginginkannya lebih dulu akan lebih sering merasa cemas, paranoid, depresi dan stres. Apalagi, jika perasaan cintamu tak pernah terbalas olehnya.

Tak hanya paranoid, kamu pun akan menjadi seorang wanita yang kepo tentangnya. Kamu juga akan terus berpikir akankah cintamu terbalas atau tidak. Selain melelahkan fisik, aktivitas ini juga sangat melelahkan psikis.

Kamu Mempermalukan Dirimu Sendiri

Ketika ada seorang pria yang kamu suka atau cinta dan kamu bertekad mengejarnya hingga dapat, ini tentunya akan membuatmu mempermalukan dirimu sendiri. Jatuh cinta boleh-boleh saja. Hanya, jangan sampai jatuh cinta itu mempermalukan dirimu sendiri.

Tak apa jika akhirnya cintamu diterima dan berbalas kebahagiaan yang sempurna darinya. Bagaimana jadinya jika cintamu justru ditolak olehnya dan kamu tak pernah bisa memiliki hati maupun raganya? Juga ketika semua temanmu maupun temannya tahu kamu begitu menginginkannya, ini akan membuatmu semakin malu, semakin terpuruk dan tak lagi bernilai.

Kamu Bisa Tidak Fokus

Jatuh cinta biasanya akan membuat seseorang terus memikirkan orang yang sedang dicintainya. Apalagi, jika jatuh cinta itu dibarengi dengan aktivitas mengejar-ngejar orang yang sedang dicintai. Sadar atau tidak, ini akan merusak fokusmu. Ini juga akan membuang-buang waktumu. Kamu bisa jadi kesulitan saat bekerja, belajar atau sekedar melakukan aktivitas sederhana di rumah.

Selain alasan di atas, alasan lain kenapa kamu sebaiknya tak mengejar-ngejar pria adalah kamu bisa kehilangan kesempatan untuk bertemu dengan pria lain yang lebih baik dan tepat, kamu jadi pribadi yang cemburuan padahal kamu bukan seorang yang spesial untuk pria tersebut, hubungan yang kamu dan dia jalani kemungkinan besar tak akan berakhir bahagia.

Ladies, jatuh cinta sah-sah saja selama hal itu dilakukan dengan tepat dan tak terlalu tergesa-gesa. Untuk mendapatkan cinta sejati yang bahagia, tugasmu cukup sederhana. Menerima hadirnya cinta dengan ikhlas, tulus dan tak memaksa maupun dipaksa. Pasrahkan segalanya pada sang Maha Pemilik Cinta untuk setiap akhir bahagia.

[pos_1]

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading