Sukses

Lifestyle

Menyoal Cinta, Kamu Tak Perlu Mengejar, Fitrahmu Untuk Dikejar

Tak ada yang lebih menyenangkan dari cinta yang terbalas dengan penuh ketulusan. Cinta yang dipupuk bersama oleh rasa percaya dan rasa saling menerima antara satu dan lainnya. Sementara itu, mungkin tak ada yang lebih menyakitkan dari sebuah pengkhianatan atas nama cinta. Memang, perasaan satu ini telah menjadi misteri bagi semua orang. Perasaan yang juga telah menjadi teka-teki. Yang tak bisa diprediksi kapan kedatangannya, dari siapa dan dari mana.

BACA JUGA: Doa Agar Meluluhkan Hati Seorang Laki Laki

Menyoal cinta, umumnya pria yang akan mengejar cinta dan wanita harus mau mengambil keputusan untuk menerima atau menolaknya. Meski perkembangan zaman sudah semakin pesat, fitrah wanita yang harus menunggu kehadiran cinta masih mengakar dan terpatri dengan baik di benak beberapa orang. Lantas, benarkah wanita tak boleh jatuh cinta dan menyatakannya terlebih dulu kepada pria yang menjadi pujaan hatinya? Apakah tidak wajar jika seorang wanita mengungkapkan cintanya?

Cinta Adalah Urusan Hati, Maka Ikuti Kata Hati

Cinta merupakan urusan hati, usahakan untuk selalu mengikuti kata hatimu. Namun, sebelum mengikuti kata hati tersebut, pikirkan secara matang-matang bahwa apa yang akan kamu lakukan tidak akan merendahkan harga dirimu sebagai wanita.

Tak ada yang melarang jika seorang wanita menyatakan cinta lebih dulu. Hanya saja, pastikan untuk tahu tempat dan tahu waktu. Mengejar cinta harus dilakukan kepada seseorang yang juga mau terbuka memberikan cintanya padamu. Bagi beberapa pria, dicintai wanita dengan tulus dan dikejar adalah suatu kebanggaan tersendiri baginya. Tak jarang mereka juga akan sangat senang dan bahagia mengenai hal itu.

Cinta terbaik akan datang di waktu dan tempat yang tepat | Photo: Copyright elitereaders.com

Tapi, bagi beberapa pria lain, dikejar-kejar oleh wanita yang ingin mendapatkan cintanya justru akan membuatnya risih. Tidak sedikit pria yang berpikir bahwa ia lah yang harusnya mengejar cintanya. Bukan apa-apa, ini semata-mata karena ia berpikir bahwa fitrahnya adalah mengejar cinta dari wanita yang mampu menggetarkan hatinya dan bukan sebaliknya.

Jika Tuhan Berkehendak, Tanpa Kamu Kejar Cinta Akan Berpihak Padamu

Tuhan akan memberikan apa yang kamu butuhkan, bukan apa yang kamu minta. Apa yang sangat kamu cinta belum tentu baik buatmu. Dan apa yang kamu benci belum tentu buruk buatmu. Tuhan selalu punya cara untuk membuat setiap hambaNya merasa bahagia dengan rencana-rencana yang dibuatNya.

Ketika Tuhan telah berkehendak bahwa pria yang kamu cinta ditakdirkan untukmu, cepat atau lambat dia pasti akan menjadi seseorang paling spesial di hidupmu. Menjadi seseorang yang tak perlu dikejar. Mengejar cinta memang bukan perkara yang salah, hanya saja ini perlu dilakukan dengan cara yang tetap wajar sebagai seorang wanita.

Ketika kamu ingin seseorang yang kamu suka menjadi bagian dari hidupmu, cukup sebut namanya dalam doamu dan minta yang terbaik dariNya. Berlakulah seperti biasanya tanpa menunjukkan bahwa kamu menyimpan cinta yang sangat besar padanya. Kalau ingin menunjukkan perasaanmu yang sebenarnya, kamu boleh memberinya kode atau meminta bantuan perantara.

Cinta yang Hadir Karena Penantian Akan Terasa Lebih Bahagia

Menanti cinta yang benar-benar ditakdirkan untukmu memang membutuhkan perjuangan. Namun jangan gundah, menanti cinta justru memberimu kesempatan untuk terus memperbaiki diri. Menanti cinta juga bisa membuatmu menjadi wanita yang lebih tegar. Cinta akan selalu datang di waktu dan tempat yang tepat. Di kala kamu dan dia yang telah ditakdirkan bersama sudah sama-sama siap.

Tak usah minder jika belum menemukan cinta yang tepat dan dianggap kurang aktif mengejar cinta. Cinta yang datang karena penantian akan memberikan kebahagiaan yang luar biasa mengagumkan dan bahkan tak bisa diungkapkan oleh kata-kata. Perlu kamu yakini, cinta karena terburu-buru justru bisa menorehkan luka baru. Perlu proses untuk sama-sama meyakini kehadiran cinta di hati.

Walau begitu, meski fitrah wanita tak untuk mengejar cinta, bukan berarti kondisi ini harus membuat wanita terus berdiam diri. Masih sangat perlu buat kita sebagai wanita untuk berusaha menggapai cinta melalui doa dan usaha. Usaha yang sebaiknya dilakukan tetap sesuai dengan kodrat kita sebagai wanita. Tidak terlalu tergesa-gesa, memaksa apalagi sampai menghancurkan harga diri kita.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading