Sukses

Lifestyle

5 Alasan Wanita Masa Kini Masih Membutuhkan Diary

Saat masih belum ada kecanggihan teknologi bernama blog atau internet, beberapa orang memilih diary atau biasa disebut dengan buku harian. Sebuah catatan yang bisa menjadi saksi bisu sebuah perjalanan kehidupan dan bisa membuat Anda senyum kembali saat Anda lupa bagaimana caranya. 

Wanita utamanya, sangat peka perasaannya. Untuk yang suka dengan tulis menulis, pasti punya buku harian tempat mencurahkan segala rasa dan asa. Sebenarnya benda ini  penting dimiliki generasi manapun. Karena Anda bisa mendapatkan beberapa manfaat seperti di bawah ini. 

    Membuat Anda Tersenyum Kembali

    Buku harian berisi sebuah catatan dan proses dan apapun yang Anda curahkan di dalamnya. Saat menuliskannya mungkin Anda sedang serius dan marah-marah, tapi lima tahun kemudian mungkin Anda akan membacanya sambil tersenyum geli. Ada pula momen keberhasilan yang membuat Anda sadar bahwa Anda tak seburuk yang dipikirkan.

    Menyambung Semangat Yang Patah

    Buku harian menjadi inspirasi yang datangnya dari Anda sendiri. Sesekali tolehlah ke belakang dan lihatlah Anda di masa lalu. Kalau Anda dulu adalah anak yang bersemangat, ke mana semangat Anda kini? Kalau dulu Anda begitu pemalu, begitu hebatnya Anda bisa lebih mandiri seperti sekarang.

    Mengembalikan Diri Dan Tujuan Yang Hilang

    Setiap orang hidup ke dunia punya tujuan dan cita-cita. Makin dewasa kadang kita bingung dengan apa yang harus atau ingin kita lakukan. Tapi coba buka buku harian Anda, di sana ada gudang impian, keinginan dan tujuan yang pernah ada dalam benak Anda. Mengapa tak mencoba merealisasikan salah satunya.

    Pemecahan Masalah

    Sekian lama menuliskan buku harian,ada banyak proses kehidupan yang Anda jalani. Pastinya Anda pernah melalui beberapa masalah dan kejadian. Mungkin Anda lupa bagaimana cara menjadi orang yang lebih jujur atau berjiwa besar. Buku harian akan mengingatkan Anda bagaimana Anda pernah begitu gentle dan adil pada orang lain.

    Mengingat Kembali

    Bukan mengingat untuk galau, tapi mengingat untuk merefleksikan sejauh mana Anda sudah melangkah. Mengingat seperti ini bisa membuat Anda tetap rendah hati, ingat akan keinginan untuk menjadi orang yang baik (atau lebih baik) dan ingat akan orang-orang yang pernah ada atau membantu dalam hidup Anda.

Tanpa harus jadi penulis, Anda bisa menuliskan kisah Anda sendiri dalam sebuah buku harian. Tiap lembar yang Anda lalui adalah sebuah inspirasi yang layak dituliskan dan dibaca kembali suatu hari nanti. 

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading