Sukses

Lifestyle

Pengorbananmu Ibu Penyuluh Pertanian Lapangan

Namanya Estia Febriati lahir di Kabupaten Banyumas tanggal 02 Februari 1983. Setelah lulus pendidikan S1 dari Universitas Jendral Soedirman Purwokerto beliau mendaftarkan dirinya untuk bekerja menjadi THL (Tenaga Harian Lepas) di BPP Kecamatan Sumpiuh.  Profesinya hingga sekarang ini adalah sebagai PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan). Alhamdulillah di tahun 2018 ini beliau sudah resmi diangkat menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Kabupaten Banyumas.

Estia Febriati merupakan anak tunggal dari pemilik RM Bakmi Nyemek Palem 7 yang merupakan salah satu RM terkenal di Kabupaten Banyumas. Meskipun beliau adalah anak tunggal dari pemilik RM tersebut beliau tidak malu dengan profesi sehari-harinya yang berkecimpung di dunia pertanian. Kegiatan setiap harinya beliau adalah membantu para petani pejuang pangan di desa wilayah binaannya.

Menjadi PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) bukanlah hal yang mudah. Karena seorang penyuluh itu harus mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan petani. Seorang penyuluh itu juga harus mengadopsikan teknologi pertanian kepada petani. Seorang penyuluh itu juga harus mampu harus bisa mencarikan solusi masalah yang sedang dihadapi oleh petani. Padahal setiap harinya masalah di lapangan itu ada-ada saja. Bayangkan saja apabila para petani tidak mendapatkan dukungan dari para penyuluh pertanian  bagaimana mungkin Indonesia ini mampu mencapai swasembada pangan.

Penyuluh Pertanian Lapangan juga bisa dikatakan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Karena beliau menomorsatukan petani dibandingkan dirinya sendiri. Tidak memilih petani tua, petani muda, petani kaya, maupun petani apa saja. Pertemuan dengan para petani muda hingga tua pun beliau jalani tidak mengenal itu jam kerja atau bukan. Beliau tidak pernah mengenal waktu karena siap 24 jam memberikan waktunya dengan ikhlas untuk memperjuangkan para petani yang membutuhkan bantuannya. Saya sendiri bangga dengan perjuangan beliau yang ikhlas membantu untuk memperjuangkan petani pejuang pangan untuk bangsa Indonesia ini.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading