Sukses

Lifestyle

39 Tahun Menanam Pohon, Pria di India Mengubah Lahan Tandus Jadi Hutan

Peduli terhadap lingkungan tak hanya akan bermanfaat bagi diri kita sendiri. Tapi ini juga bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kita, bagi anak cucu kita kelak bahkan bagi generasi masa depan juga dunia seisinya. Manfaat inilah yang saat ini juga dirasakan oleh seorang pria di India bernama Jadav Payeng.

Melansir dari laman metro.co.uk, Jadav adalah pria India yang telah berkontribusi menanam pohon secara suka rela di desanya di mana ia tinggal selama 39 tahun terakhir. Ia memulai menanam pohon sejak usianya masih belasan tahun tepatnya di tahun 1979.

Jadav berniasiatif menanam pohon karena saat itu desanya kerap dilanda banjir. Di desanya juga sangat panas dan mudah mengalami kekeringan saat musim kemarau tiba. Dari masalah-masalah inilah, Jadav ingin melakukan penghijauan di desanya dan di sekitarnya.

Bibit pohon pertama yang ditanam Jadav berasal dari seorang tokoh setempat yang dihormati di tempat tinggalnya. Saat mendapat bibit itu, Jadav langsung menanamnya di sebuah pulau bernama Majuli. Dan mulai saat itulah, kebiasaan menanam pohon melekat pada diri Jadav. Ia mulai ketagihan menanam pohon. Kini, setelah 39 tahun, lahan yang telah ditanami Jadav sudah seluas 550 hektar. Pohon-pohon yang ia tanam juga sudah tumbuh besar, kuat dan kokoh.

"Sekarang, tempat ini sudah penuh dengan pohon. Aku yang menanamnya. Dulu rasanya sangat sulit untuk menanam pohon. Tapi kini, bibitnya sudah banyak. Kita mudah mendapatkannya dan menanamnya," ungkap Jadav.

Atas apa yang dilakukannya, Jadav Payeng pun dikenal banyak orang di seluruh dunia. Banyak yang kagum dengan inisiatifnya menanam pohon. Ia bahkan dijuluki sebagai "Manusia Hutan atau Forest Man" dan mendapatkan banyak penghargaan. Kisahnya bahkan difilmkan dalam film pendek berdurasi 16 menit. Video tentang kisahnya yang berjudul Forest Man bahkan telah ditonton hampir 3 juta kali di Youtube.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading