Sukses

Lifestyle

Dalam Hidup, Selalu Ada Sosok yang Jasanya Takkan Pernah Mampu Kita Balas

Apakah ada sosok pahlawan yang begitu berarti dalam hidupmu? Atau mungkin kamu adalah pahlawan itu sendiri? Sosok pahlawan sering digambarkan sebagai seseorang yang rela berkorban. Mendahulukan kepentingan orang lain daripada diri sendiri. Seperti kisah sahabat Vemale yang diikutsertakan dalam Lomba Kisah Pahlawan dalam Hidupmu ini. Seorang pahlawan bisa berasal dari siapa saja yang membuat pengorbanan besar dalam hidupnya.

***

Dalam hidup selalu ada sosok yang membuat kita tersadar akan jasa-jasanya yang tak mampu kita balas. Perjuangannya seringkali membuat kita merasa tertohok, karena lebih banyak kita mengeluh dengan pelbagai ujian yang datang silih berganti. Padahal seharusnya kita melangkah kembali meski rintangan yang ada terkadang membelenggu kita, tapi ingatlah segala upaya yang kita kerahkan akan berbanding lurus dengan hasil yang akan kita raih.

Begitupun dalam hidup saya, ada figur nyata yang selalu saya jadikan acuan bahkan pelecut semangat ketika saya lelah dengan segala persoalan hidup yang terasa mencekik. Sosok yang saya anggap pahlawan atas pengorbanan, kegigihan dan tekadnya yang kuat sehingga bisa berhasil mengubah kondisi keluarganya. Sosok yang saya bicarakan ini adalah ibu saya, wanita yang telah menjadi perantara saya terlahir ke alam dunia dan menjalani kerasnya kehidupan di dunia ini.

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/frans hulet

The power of spirit yang dimiliki beliau selalu menjadi penggerak untuk bangkit dari segala keterpurukan. Ikhlas mengubur impian masa kecilnya karena keterbatasan ekonomi, terseok-seok menata kembali hidupnya atas kegagalan pernikahan pertama beliau dan membangun perekonomian keluarga dari titik nol setelah peristiwa menyesakkan datang tiba-tiba bak badai di siang bolong.

Harus saya akui ketegaran beliau dalam menjalani hidup ini patut diacungi jempol, dengan silih bergantinya ujian yang datang kepadanya, beliau tetap berdiri tegak meski harus merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Ibarat batu karang yang terhempas ribuan kali oleh deburan ombak, ia tetap diam di tempatnya berada. Hal itulah yang membuat saya terkagum-kagum kepada sosoknya tersebut.

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/kevin kristhian

Tetap Tersenyum dengan Hinaan yang Bertubi-Tubi
Ibu merupakan sosok yang luar biasa di tengah upayanya untuk membantu kepala keluarga memenuhi kebutuhan ekonomi, cibiran dan hinaan seakan-akan memaksa beliau untuk berhenti berjuang. Hinaan yang bertubi-tubi itu datang dari orang-orang terdekat, tak jarang saudara sendiri yang merasa sangsi kepadanya. Namun, beliau tetap tersenyum dengan sebuah keyakinan bahwa suatu hari nanti kesuksesan akan bisa diraih.

Olok-olok itu tak hanya menimpa ibu saya, sebagai anaknya saya pun kena getahnya. Mereka sering menganggap pekerjaan ibu saya itu hina, maka tak sedikit sindiran yang pedas mampir ke telinga saya. Kadang saya sendiri jengah mendengar semua itu, tetapi ingat pesan ibu untuk mengabaikan siapa pun yang menghina dan merendahkan diri kita. Karena sejatinya mereka yang menghina tak pernah tahu seberapa keras keluarga saya berjuang untuk memperbaiki keadaan.

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/jony ariadi

Bahkan hinaan itu terasa semakin menyakitkan tatkala saya bercerita tentang impian-impian saya di masa depan. Mereka menyebut itu hanyalah bualan dan mimpi yang takkan menjadi kenyataan. Pedih hati mendengar itu semua ditambah dengan tertawaan mereka yang bak taburan garam di atas luka yang tersayat. Inginnya diri ini marah dan memaksa mereka untuk bungkam, tapi itu bukanlah solusi sebaliknya menunjukkan diri dengan tersenyum dan bertekad mewujudkan impian-impian tersebut.

Keyakinan Kuat Awal Perubahan
Ibu saya yang hanya lulusan sekolah dasar selalu menekankan kepada anak-anaknya untuk belajar dengan giat hingga sekolah tertinggi. Meski beliau tak mampu melanjutkan jenjang pendidikannya kepada yang lebih tinggi, keyakinan kuat yang dimilikinya membuatnya menaruh harapan besar impiannya di masa kecil yang terkubur dalam-dalam dapat diwujudkan oleh anak-anaknya. Karena itulah beliau bekerja banting tulang membantu sang suami untuk membiayai sekolah anak-anaknya.

Keyakinan kuat itu juga beliau terapkan dalam kehidupan sehari-hari, sebuah keyakinan akan Kemahakuasaan Tuhan. Beliau yakin dengan kesungguhan dan kerja keras yang tak pantang menyerah impian semustahil apa pun dapat digapai. Karena Tuhan takkan pernah diam, selalu membantu dan menolong hamba-Nya asalkan hamba tersebut tidak berputus asa dari karunia dan jua rahmat-Nya. Terbukti keyakinan kuat itu dapat membawa beliau ke arah hidup yang lebih baik lagi.

Apa yang menjadi keyakinan ibu saya senantiasa beliau tularkan kepada anak-anaknya, agar buah hatinya menyadari sebuah kesuksesan tidak datang begitu saja, selalu ada perjuangan, pengorbanan dan cucuran keringat yang tak sedikit harus dicurahkan. Namun, hal tersebut tentunya sebanding dengan hasil yang akan diberikan Tuhan kepada hamba-Nya atas segala usaha yang jelas terlihat dari para hamba-Nya. Keyakinan itu yang membuat saya tidak ragu untuk terus berjuang meraih kesuksesan, meskipun harus melewati berbagai tantangan yang tak mudah untuk dilalui.

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/sweet ice cram photography

Terus Berjuang Meraih Kesuksesan
Ibu saya saat ini telah berhasil bukan hanya membawa perubahan pada keluarga agar tak selalu mendapatkan hinaan, tetapi juga menyekolahkan anak-anak pada jenjang yang tinggi. Keberhasilan tersebut bukan berarti membuat beliau berhenti memiliki cita-cita, masih banyak cita-cita yang mengelayut dalam pikirannya yang justru mengembalikan semangat juangnya untuk meraih cita-cita itu.

Tak peduli berapa kali harus terjatuh, beliau masih akan tetap bangkit berdiri menyongsong masa depan yang masih samar membawa sinar harapan untuk jalan kesuksesan. Terus berjuang menggapai impian, walaupun kelelahan karena faktor usia mulai menggerayanginya tapi kobaran semangat yang ada di dalamnya masih membubung tinggi.

Semangat itu pula yang membuat saya tak ragu untuk menapaki jalan meraih apa yang saya impikan, meski harus tertatih-tatih dalam meraihnya. Sedepa demi sedepa telah terlewati tercium aroma kesuksesan dari balik keringat yang mengalir deras di pelipis menjadi bukti adanya perjuangan yang tak kenal henti. Pantang menyerah dengan rintangan yang menjulang, membatasi setiap derap langkah yang hendak mencapainya.

Dan semua itu takkan bisa tergapai tanpa adanya sebuah ketawakalan pada Sang Khalik, doa yang tak pernah putus dan kesabaran yang tiada batas. Terutama dorongan ibu yang di balik wajah letihnya tersimpan senyum hangat yang tulus, melepas kepergian sang anak untuk menuju gerbang kesuksesan dalam hidup. Tak lupa lirihan doa yang senantiasa menyertai setiap langkah sang buah hati tercinta.

Penantiannya yang panjang terbayar ketika sebuah pelukan hangat diberikan oleh sang anak terkasih. Senyum kebahagiaan terlukis di wajah yang mulai dipenuhi keriput, ketika saya sebagai putrinya membawa kabar bahagia atas perjuangan saya selama ini. Tangan ringkihnya menggenggam kedua tangan saya dan setitik air mata haru jatuh membasahi tangan saya. Air mata yang menandakan kebahagiaan dari seorang ibu yang melihat keberhasilan anaknya.

Untuk ibu yang senantiasa mendoakan dan membimbingku, terima kasih banyak atas segala pengorbanan dan perjuanganmu. Maafkan anakmu yang baru sedikit memberikan kebahagiaan untukmu, namun kumohon jangan pernah menyerah untuk selalu mendukungku di saat semua orang mengganggap anakmu itu tak layak untuk sukses meraih impiannya.




(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading