Sukses

Lifestyle

Inspiratif, Mahasiswa di Yogyakarta Juara Dunia Inovasi Teknologi Kreatif

Ketiga mahasiswa asal Yogyakarta ini telah menjuarai kompetisi internasional inovasi teknologi kreatif yang diadakan di London, Inggris. Ketiganya berasal dari Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Melalui karya mereka dengan mengusung gagasan pengembangan mobil pintar untuk mengolah limbah plastik menjadi bahan bakar alternatif, dilansir dari laman brilio.net  mahasiswa yang tergabung dalam Tim Smart Car MSC itu mampu menyisihkan ribuan peserta lainnya yang ikut kompetisi.

Ketiga mahasiswa dengan ide cemerlang tersebut adalah Herman Amrullah, Sholahuddin Allayyubi, dan Thya Laurencia Benedita Araujo. Mereka adalah mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UGM. Dalam ajang kompetisi bergengsi ini, Herman selaku ketua tim mengaku bahwa mereka mampu meraih dua kategori juara sekaligus yakni "Judges Choise" dan "Audiencesl Voice."

Mahasiswa dengan inovasi kreatif ide pengolahan limbah plastik jadi bahan bakar minyak/copyright ugm.ac.id

Setidaknya ada 3.336 tim mahasiswa dari 140 negara yang mengikuti kompetisi ini. Meski begitu, tim asal kota Gudeg ini berhasil mengusung juara karena ide dan gagasannya yang luar biasa mengesankan serta cemerlang.

"Ide Kami berawal dari keinginan untuk mengatasi permasalahan limbah plastik serta mengatasi emisi dari kendaraan. Plastik kan salah satu produk turunan dari minyak bumi. Maka kami konversi untuk menjadi minyak bumi kembali. Jenis limbah minyak apa saja bisa digunakan. Tapi kami tidak menyarankan plastik PVC karena bisa merusak lingkungan dan mesin. Satu kilogram plastik kami perkirakan bisa menghasilkan 1,1 liter bahan bakar," ungkap Herman.

Walau masih sebatas ide, apa yang diraih para mahasiswa ini sungguh inspiratif. Aswati Mindaryani sekalu Dosen Pembimbing Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UGM mengungkapkan bahwa dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak agar ide ketiga mahasiswanya tersebut bisa terealisasi dengan baik. Menurut Aswati, hasil pengolahan limbah plastik dari ide ini masih berbentuk minyak mentah. Sehingga, perlu dilakukan pengolahan lanjutan agar menjadi premium, pertamax, pertalite atau bahan bakar mobil lainnya.

Sungguh ide yang sangat kreatif. Terus semangat buat Herman juga teman-teman dan terus kembangkan ide-ide kreatif kalian demi dapatkan inovasi yang lebih cemerlang dan membantu banyak orang di masa mendatang.





(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading