Sukses

Lifestyle

Melepas Pekerjaan Impian demi Menjaga Kehamilan, Tak Ada Penyesalan di Hati

Kadang dalam hidup ini, perempuan punya peran istimewa sebagai seorang penjaga. Meski kadang ujian hidup begitu berat tapi seorang perempuan bisa begitu tangguh menjalaninya. Seperti kisah sahabat Vemale dalam Lomba Menulis #JagainKamu ini. Ada cerita yang begitu menyentuh hati di dalamnya. Lomba menulis kali ini dipersembahkan oleh Softex Daun Sirih, yang selalu #JagainKamu para perempuan Indonesia.

***

Saya Yasinta, baru sekitar setahun yang lalu saya berhenti bekerja pada bidang yang saya impikan sebagai PR di sebuah perusahaan swasta. It was my dream job, lalu saya memutuskan untuk melepasnya ketika dinyatakan positif hamil. Saya harus menjaga kehamilan saya.

Menjalani peran dalam kehidupan selalu punya sisi dan kisah tersendiri, saya percaya setiap perempuan adalah penjaga. Jadi ibu dari bayi berusia 2 bulan dan balita berusia 4 tahun, keduanya sedang membutuhkan perhatian ekstra, di samping itu tetap bisa bekerja dari rumah adalah cara saya menjaga diri agar tetap waras.

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/suhyeon choi

Saat bayi tidur siang hari, lekas saya mencari cara dan waktu untuk menemani anak sulung bermain dan belajar, anak sulung tak boleh sampai 'kehilangan' saya. Mudah? Oh tentu tidak, karena saya di rumah tanpa ART dan pengasuh. Menjaga rumah tetap bersih is a must, saya ajak si sulung untuk mengerjakan pekerjaan rumah, sambil mengajari pentingnya menjaga kebersihan dan tentu saja agar ia terbiasa ringan tangan untuk membantu.

Malam tiba, sesekali bermalas-malasan bersama suami, penting lho jaga komunikasi sama suami di sela waktu. Kami juga membagi tugas pekerjaan rumah, kami saling menjaga. Saya sesekali membaca buku atau menulis blog. Sesekali duduk santai menikmati segelas cokelat hangat tanpa diburu-buru lalu bahagia, jika sedang ada pekerjaan memotret. Maka malam adalah waktu yang tepat untuk mengerjakannya, butuh waktu agar mood on dan bisa bekerja dengan baik agar kualitas foto yang saya hasilkan bagus, oya saya seorang fotografer produk.

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/aditya romansa

Saya seperti ibu lainnya yang sering merasa bahwa 24 jam sangat kurang, terkadang menggerutu dan ingin mengeluh but hey look at this, everyday is full of love. Dan waktu jagain kamu semua, mami selalu bahagia dan setiap harinya berlalu begitu saja. So I fight again, tidak menyesali apapun keputusan yang saya buat untuk kemudian fokus menjalani peran. Merasa lelah, yang saya butuhkan hanya menepi. Sejenak saja lalu kemudian jagain kamu semua.

"Hai, Nak. Mami di sini bantu dan jagain kamu,“ seru saya pada sulung yang kadang kesal saat kesulitan belajar atau ketakutan akan sesuatu saat belajar hal baru. Kalimat sama yang saya katakan pada bayi 2 bulan kala ia menangis. Yes, I quit my dream job to be a mom, to guard you. It’s full of surprises!

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading