Sukses

Lifestyle

Mengajar Mengaji di AS Saat Ramadan, Kisah Kakak Adik Ini Keren Banget

Sejak usia dini, anak-anak umat muslim telah diajarkan mengaji. Bukan hanya untuk mengenal ayat-ayat suci di dalam Al-Quran, mengaji juga bertujuan agar anak terbentuk menjadi pribadi dengan akhlak terpuji. Mengaji juga sebagai cara untuk mendalami ajaran agama, mengenal Islam lebih dekat sekaligus membentuk karakter seseorang agar sesuai dengan ajaran-ajaran agama yang ada.

Belajar mengaji di Indonesia adalah hal yang wajar dan bisa ditemukan di berbagai masjid, rumah warga serta pesantren maupun sekolah. Namun, di negara Amerika Serikat, belajar mengaji adalah hal yang cukup menarik. Lebih menarik lagi ketika guru mengaji yang ada adalah kakak beradik asal Indonesia.

Melansir dari laman Liputan6.com, kakak adik asal Indonesia yakni Huda dan Dihya (Dillon)  menjadi guru mengaji untuk anak-anak di kawasan Alexandria, Virginia, Amerika Serikat (AS). Kakak beradik ini mengajar mengaji untuk anak-anak asal Indonesia maupun anak-anak muslim asal negeri lainnya.

Saat diwawancarai VOA terkait kegiatannya sebagai guru mengaji, Huda mengungkapkan bahwa ia menyukai kegiatannya tersebut. Huda mengatakan, "Ketika Nabi Muhammad SAW masih hidup, beliau mengajar mengaji umatnya agar bisa di pass on ke orang-orang dan generasi mendatang. Karena Al-Quran itu petunjuk untuk hidup dan masuk surga. Aku senang melakukannya."

Huda dan Dihya (Dillon) saat mengajar mengaji anak-anak/copyright Lupitant6.com/VOA

Huda dan Dillon mengajar mengaji di rumah maupun di masjid di AS. Biasanya, mereka mengajar mengaji setiap hari. Saat mengajar di masjid setempat, umumnya anak-anak yang diajar adalah anak-anak dari Afghanistan, Pakistan, Arab, Amerika Serikat dan masih banyak lagi. Tapi kalau mengajar di rumah, kebanyakan murid-muridnya adalah anak-anaknya asal Indonesia.

Menjadi guru mengaji mengajarkan Huda dan Dillon banyak hal. Keduanya memiliki banyak pengalaman menghadapi anak-anak saat belajar membaca Al-Quran, menghafal maupun memahaminya. Mereka juga harus ekstra sabar ketika menghadapi anak yang cukup malas. Meski begitu, keduanya sangat bahagia.

Huda dan Dillon sendiri tercatat sebagai guru mengaji di Mustafa Center, sebuah pusat komunitas Islam yang ada di Annandale, Virginia. Pusat komunitas seperti ini tersebar luas di beberapa negara bagian di Amerika Serikat dan membuka kesempatan pada siapa saja untuk memperdalam Islam lebih dalam di samping mengajarkan anak-anak mengaji. Huda serta Dillon adalah sedikit orang asal Indonesia yang berhasil menjadi guru ngaji di pusat komunitas ini.

Apa yang dilakukan Huda dan Dillon sungguh sangat keren ya ladies. Tidak semua orang diberi kesempatan atau dipercaya menjadi guru mengaji di pusat komunitas Islam ini. Tapi kedua pemuda ini berhasil mengemban tugas mulia sebagai guru mengaji di usia mereka yang masih sangat muda.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading