Sukses

Lifestyle

Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar, Yuk Jemput dengan Penuh Keikhlasan

Tak terasa hari ini telah sampai pada hari ke 20 bulan Ramadan. Itu artinya, kita umat muslim telah sampai pada 10 malam terakhir bulan Ramadan yang penuh dengan keutamaan dan kemuliaan. Kita juga telah sampai pada malam-malam yang dikabarkan akan datang malam Lailatul Qadar dengan segudang syafaat serta keutamaan.

“Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan pada sembilan, tujuh, dan lima malam yang tersisa.” (HR. Bukhari)



Baca: Keutamaan yang Ditawarkan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan

Ya, sebagai malam dengan segudang syafaat dan keutamaan, Lailatul Qadar penting untuk dicari serta dihidupkan. Lantas, bagaimana kita tahu kapan datangnya malam penuh kemuliaan ini? Apakah ada tanda-tanda yang bisa kita ketahui untuk menyambut kedatangannya?

Diriwayatkan dari Imam Muslim, "Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR. Imam Muslim, 762).

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang tenang/copyright pexels.com/Free Nature Stock

Sedangkan riwayat dari Ibnu Abbas, Rasullulah SAW bersabda, "Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan yang begitu menghangatkan dan menenangkan." (HR. Al Baihaqi). Dalam sebuah riwayat juga dijelaskan, "Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadan, melebihi kesungguhan beliau di waktu lainnya. (HR. Muslim).



Sebagian besar ulama menjelaskan jika malam Lailatul Qadar umumnya datang di malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan, Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa malam penuh kemuliaan ini akan datang di malam-malam genap.

Adapun tanda-tanda dari malam Lailatul Qadar antara lain adalah esok pagi matahari akan terbit dalam keadaan jernih, teduh dan seperti tidak ada sinar. Selanjutnya, sinar mentari pagi tidak begitu cerah namun teduh dan menenangkan. Di malam Lailatul Qadar, udara yang ada tidaklah panas, tidak dingin, tidak berawan dan juga tidak badai. Dan sebagai tanda terakhir, karena malaikat turun ke bumi, maka keadaan terasa sangat tenang, nyaman dan orang-orang akan merasakan kenikmatan tersendiri saat ia beribadah dengan sungguh-sungguh.

Di sepuluh malam terakhir Ramadan kali ini, mari kita umat muslim sama-sama berburu malam Lailatul Qadar. Perbanyak amal ibadah, persabar diri, ikhlaskan hati dan teruslah berdoa meminta pengampunan atas segala dosa yang dilakukan serta mintalah segala yang terbaik dariNya.

Marhaban ya Ramadan, selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading