Sukses

Lifestyle

Kegagalan Tak untuk Diratapi, Tapi Motivasi untuk Membuka Pintu Baru Lagi

Setiap wanita punya kisah hebatnya masing-masing. Banyak inspirasi yang bisa didapat dari cerita seorang wanita. Seperti tulisan dari sahabat Vemale yang diikutsertakan dalam Lomba Rayakan Hari Perempuan Sedunia ini.

***

Tuhan selalu memberi kita kesempatan luar biasa yang kadang tak pernah kita sadari, namun semuanya kembali pada pribadi kita sendiri. Ingin mengambilnya atau melepasnya begitu saja. Ingin selamanya bermimpi atau meraih mimpi.

Di titik ini saya teringat dengan salah satu sahabat semasa SMA, Nur. Sahabat yang banyak menginspirasi dan memberiku semangat. Kami satu kelas selama 3 tahun. Aku cukup dekat dan banyak mengenal pribadinya. Dia berasal dari keluarga sederhana, orangnya manis, supel, ramah, sopan dan sedikit pemalu. Hari-hari kami seperti kebanyakan remaja alay lainnya, yang terkadang mendiskusikan mata pelajaran, guru baru yang keren, maupun cowok tampan di sekolah. Sampai tibalah akhir semester, hari pengumuman kelulusan yang selama ini membuat jantung kami berdebar. Namun, kami yakin hasilnya akan sesuai harapan karena selama tiga bulan terakhir ini kami telah berusaha secara maksimal, kami semua optimis bahwa hasil yang tertera di kertas pengumuman adalah “LULUS”.

Hari Sabtu pagi, semua siswa berkumpul membuka kertas pengumuman satu persatu. Sorak- sorai bergemuruh saat membaca hasil yang tertera di kertas putih. “Alhamdulilah lulus," suara dari semua penjuru terdengar. Aku pun sumringah saat membuka hasil kelulusan, kami semua berpelukan dengan wajah bahagia penuh sukacita. Aku tertegun sejenak, di sudut sana, bukan wajah itu yang kutemukan pada dirinya. Air matanya mengalir deras, terisak lirih, bibirnya pun tak bisa mengungkapkan kata-kata.

Gagal bukan akhir segalanya./Copyright pixabay.com

Aku mengambil secarik kertas yang sedikit diremas olehnya, di sana kutemukan jelas tertera kalimat ”TIDAK LULUS” aku pun terisak memeluknya. Terlihat jelas bagaimana rapuhnya dia, mungkin baginya dunia ini sudah tidak adil, dan hidup ini begitu kejam memperlakukannya. Saat orang- orang merayakan keberhasilan mereka, saat itu dia merasa tak berarti apa-apa. Berbulan- bulan ia terpuruk, belum lagi dengan olokan teman-teman dan tetangga sekitar.

Kesuksesan bukanlah saat kamu berhasil terhadap suatu hal, tapi kesuksesan adalah saat kamu terjatuh namun berani bangkit kembali menatap dunia. Beberapa bulan kemudian, Nur memilih untuk menata kembali kehidupannya, “Usia masih muda, masih banyak kesempatan dan hal yang bisa dilakukan," pikirnya.

Nur mulai dengan mengikuti paket kesetaraan, setelah lulus ia melanjutkan kursus di sebuah Balai Latihan Kerja. Dari sinilah ia akhirnya direkomendasikan untuk magang pada salah satu institusi pemerintahan. Nur melanjutkan kuliah S1 di salah satu universitas negeri. Berbekal pengalaman kerja yang dimiliki, ia mengikuti tes pada salah satu sekolah kedinasan. Satu kali gagal, satu tahun berikutnya tanpa patah semangat dan penuh keyakinan, ia kembali mencoba tes untuk kedua kalinya dan akhirnya berhasil. Sungguh Tuhan tidak pernah menutup mata atas usaha hamba-Nya, dan usaha tidak akan mengkhianati hasil.

Selalu ada peluang untuk sukses./Copyright pixabay.com

Beberapa tahun kemudian ia sudah menyelesaikan sekolah kedinasan dengan hasil yang memuaskan dan langsung bekerja pada salah satu instansi sesuai penempatan. Nur kuliah kembali dengan melanjutkan S1 yang sempat tertunda, selesai S1 ia kemudian  melanjutkan S2 dengan jurusan kenotariatan. Tak berapa lama ia menikah dengan laki-laki sukses dan telah dikaruniai seorang putra. Sempurna sudah kehidupannya sebagai seorang wanita.

Akhir-akhir ini aku hanya mendengar cerita tentangnya, cerita yang sangat memberikan motivasi besar dalam hidupku. Seorang notaris dari keluarga sederhana dengan tekad yang kuat, yang membangun kariernya dari serpihan-serpihan kegagalan.

Aku merasa ia adalah perempuan luar biasa yang sukses sebagai wanita karier, istri dan seorang ibu. Aku yakin air mata yang tumpah dulu saat masa kelulusan, seandainya masih bisa kulihat kini, itu bukan kepedihan melainkan kebahagiaan terhadap sebuah pencapaian. Kadang Tuhan menguji kita seakan Ia sangat kejam, padahal itulah cara untuk mengangkat kita ke tempat yang lebih baik.

Hidup bukan bagaimana kita terjatuh, melainkan bagaimana kita bangkit dari keterpurukan dengan tekad dan semangat yang kuat. Tidak ada yang tidak mungkin selama kita memiliki keinginan untuk melangkah dan terus berusaha menggapai mimpi, sekalipun mimpi yang besar.




(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading