Sukses

Lifestyle

Kini Sukses Jadi Psikiatri, Kisah Gadis di Malaysia Ini Penuh Inspirasi

Saat hidup di dunia, seseorang tidak akan terus merasa bahagia tanpa ujian hidup di dalamnya. Setiap orang pasti punya ujian hidupnya sendiri-sendiri yang mengharuskannya melewatinya dengan penuh semangat serta kesabaran. Disadari atau tidak, ujian hidup ini bahkan menjadi penguat dan bekal untuk mencapai hidup yang lebih bermakna ke depannya.

Seperti apa yang dialami oleh seorang gadis berusia 23 tahun asal Malaysia bernama Eunie Lee berikut ini.

Eunie Lee adalah seorang gadis inspiratif asal negeri Jiran, Malaysia/copyright worldofbuzz.com

Sejak lahir, gadis ini didiagnosa menderita sindrom Pierre Robin atau kelainan fisik pada bagian mata dan wajah. Ia juga didiagnosa menderita glaukoma atau kelainan pada mata yang meningkatkan risiko kebutaan. Bukan hanya itu saja, ayah dan ibu Lee ternyata juga menderita apa yang ia derita.

Dilansir dari laman worldofbuzz.com, sejak kecil Lee dirawat dan diasuh oleh orangtua yang memiliki keterbatasan fisik. Ibunya hampir buta sedangkan sang ayah benar-benar telah buta. Walau begitu, Lee tak pernah mengeluh dengan kondisinya maupun keluarganya.

Lee yang sempat depresi saat remaja akhirnya bangkit/copyright worldofbuzz.com

Lee yang tumbuh dengan keterbatasan fisik sejak lahir, ia selalu berusaha melakukan yang terbaik. Ia juga selalu berusaha menerima kondisinya dengan lapang dada. Tapi sayangnya, saat ia remaja dan banyak orang mulai mencibir kondisinya, Lee mengalami depresi berat. Ia bahkan nyaris bunuh diri.

Saat usia Lee 17 tahun, ia didiagnosa menderita Depressive Disorder dan Bipolar Disorder sehingga mengharuskannya dirawat di klinik gangguan jiwa. Dari perawatan inilah, Lee mulai mengenal banyak perawat dan tenaga medis. Ia mulai menyadari bahwa menjadi tenaga medis yang menangani orang-orang sepertinya sangatlah mulia.

Sejak saat itulah, Lee bertekad ingin menjadi seperti mereka. Gadis itu ingin menjadi seorang pakar psikologi atau psikiatri. Lee mengatakan, "Sejauh ini aku telah berhasil menjalani hidupku. Harapan dan ambisiku adalah menjadi seorang psikiatri. Ini pekerjaan yang sangat mulia. Terkadang aku merasa bahwa aku tak akan pernah berhasil karena kondisiku sendiri. Tapi aku selalu meyakinkan diriku bahwa aku pasti bisa. Aku salah jika aku mengatakan aku tak akan berhasil."

Lee dan sang ibu yang juga mengalami kelainan pada matanya/copyright worlofbuzz.com

Dan setelah melakukan perjuangan panjang yang cukup berat, Lee kini akhirnya benar-benar mewujudkan harapan serta ambisinya menjadi psikiatri. Ia berhasil menjadi sarjana psikologi dengan nilai memuaskan. Kini, gadis ini ingin membuktikan ke semua orang bahwa kekurangan bukan halangan menggapai cita. Ia ingin membuktikan bahwa seseorang dengan keterbatasan khusus tetap bisa menjalani hidup seperti orang normal lainnya.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading