Semua Ibu Istimewa, Saatnya Berhenti Membandingkan dan Merasa Paling Baik

Apa yang mom pikirkan tentang Mom War? Berdebat tentang pola mengasuh yang terbaik, bebas menentukan apa yang terbaik untuk anak dari ibu yang lain, bebas menghakimi ibu yang memiliki cara pandang berbeda. Melelahkan? Pasti. Dan mom war sama sekali tidak sehat.

Bisa jadi, seorang ibu menjadi frustasi dengan perkembangan anak yang berbeda dengan anak lainnya. Lelah, ketika anaknya dirasa lebih 'lambat'. Well, mom war memang menguras emosi seorang ibu. Lalu bagaimana cara menghadapinya?

Anyway, yang perlu mom lakukan saat menghadapi mom war adalah berhenti untuk usil. Cobalah untuk menghindari komentar polah asuh ibu yang lainnya. Tidak perlu sok bijak memberikan saran jika tidak diminta pendapat lain. Dan yang paling penting saat berkumpul bersama ibu yang lain berhenti menganggap obrolan tentang anak adalah topik wajib. Sebaiknya hindari anak sebagai obrolan utama saat bersama dengan ibu-ibu.

Mom, setiap ibu selalu istimewa apapun pilihannya. Seorang ibu selalu memiliki keisitimewaan bagaimana pun cara merawat anaknya. Mom stay at home, ibu pekerja, ibu yang dapat memberi ASI eksklusif, ibu yang memberikan susu formula sama baiknya. Tidak ada yang lebih baik maupun menjadi paling buruk.

Perjalanan menjadi seorang ibu adalah tentang mom dan anak. Tidak ada hubungannya dengan kompetisi siapa yang memiliki anak paling pintar, siapa yang dapat membersihkan rumah, siapa yang dapat tetap memasak meskipun harus bekerja. Karena, motherhood is your journey with your children not a competition.

Selamat hari ibu, mom!

• Artis Cantik Alice Norin, Ungkap Makna Hari Ibu
• Selamat Hari Ibu, Begini Sejarahnya di Indonesia
• Rayakan Hari Ibu, KLN Bagikan 250 Bunga Mawar di Taman Menteng
• Keseruan & Menyentuhnya Moment Quali-Tea Time With Mom Bersama Vemale