Sukses

Lifestyle

Demi Hidupi Dua Putrinya Penderita Difabel, Kisah Kakek Ini Bikin Terenyuh

Tak ada orang tua yang tak sayang anak-anaknya. Apapun yang terjadi, orang tua tetap akan memberikan yang terbaik buat anak-anaknya. Orang tua juga akan senantiasa bekerja keras, berjuang mati-matian dan sepenuh hati agar anak-anaknya bahagia.

"Kasih sayang orang tua sepanjang masa. Kasih sayang ibu tiada duanya. Kasih ayah begitu nyata meski kadang tak terlihat. Tak ada yang lebih hebat dari kasih sayang orang tua kepada anak-anaknya. Tak ada. - Vemale.com"

Mengenai orang tua yang begitu menyayangi anak-anaknya, kali ini kisah yang begitu menyentuh hati datang dari seorang kakek tua di Filipina. Namanya Tatay Arunting, usianya sudah sangat senja namun ia tak pernah putus asa untuk merawat anak-anaknya yang menyandang difabel atau berkebutuhan khusus.

Dua putri kakek Tatay/copyright viral4real.com

Dikutip dari laman viral4real.com, di usianya yang terbilang sudah sangat renta, ia rela berjalan jauh, naik turun gunung agar mendapatkan sedikit rezeki demi menghidupi kedua anaknya. Rumah kakek Tatay sangat jauh dari pusat desa. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai di desa dari rumahnya. Medan yang harus dilewati kakek Tatay pun sangat menantang dan cukup berat untuk dirinya yang sudah berusia senja.

Tatay dikenal sebagai seorang ayah yang penuh perjuangan. Ia adalah ayah dengan kasih sayang super besar dan tulus buat anak-anaknya. Ia dikenal sebagai seorang ayah yang sangat tabah dan sabar. Setiap hari, ia akan merawat dua anak perempuannya yang berkebutuhan khusus. Ia juga akan mencarikan makanan dan minuman buat keduanya.

"Sebagai orang tua mereka, aku tak pernah tega meninggalkan mereka. Bagaimana bisa kamu meninggalkan mereka saat kamu tahu mereka anak-anakmu? Ini sangat memalukan ketika kamu melakukannya. Aku tak akan pernah meninggalkan mereka. Lebih baik aku tak pernah dilahirkan daripada harus meninggalkan anak-anakku sendirian," ungkap kakek Tatay.

Melihat pengorbanan dan perjuangan kakek Tatay, Frances Baena, seorang dari organisasi non-pemerintah yang disebut Canada For Negros merasa sangat tersentuh dengan kisah hidupnya. Saat bertemu dengan kakek Tatay, air mata Frances tak kuasa tumpah.

Kakek Tatay/copyright viral4real.com

Menurut kakek Tatay, sejak kematian istrinya. Ia lah yang bertanggung jawab mengurus kedua putrinya. Ia juga yang akan merawat dan menjaga putri-putrinya. Meski usianya sudah tak muda lagi, untuk anak-anaknya, ia tak akan berusaha memberikan yang terbaik dan sebisa yang ia lakukan.

Tak ingin melihat hidup kakek Tatay terus menerus seperti sebelumnya, Frances pun meminta bantuan dari anggota di organisasinya untuk meringankan beban kakek Tatay. Pria itu membangun rumah yang lebih layak buat kakek Tatay serta anak-anaknya. Ia juga mengajak dua anak kakek Tatay menjalani pemeriksaan serta perawatan medis. Beberapa warga juga senantiasa memberikan berbagai kebutuhan yang dibutuhkan kakek Tatay sehari-hari.

Perjuangan yang sangat menyentuh kakek. Bahagia selalu dan semoga selalu dalam lindungan Tuhan.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading