Sukses

Lifestyle

Di Saat Orang Lain Bahagia, Kenapa Kamu Merasa Hampa?

Semestinya saat orang-orang terdekat kita bahagia, kita akan ikut bahagia bersama mereka. Ketika orang lain berhasil mencapai kesuksesannya, seharusnya kita juga ikut memberinya ucapan selamat dan ikut bahagia. Tapi kenapa di tengah semua kondisi yang penuh rasa bahagia, kamu merasa hampa?

Ada banyak penyebab kenapa hati kita merasa hampa di saat seharusnya ikut bahagia bersama orang-orang di sekitar kita. Coba kita kupas satu per satu, mungkin jawabannya akan kita temukan di sini.

Kehilangan Tujuan Hidup
Saat kamu sudah kehilangan tujuan hidup, hari-hari yang kamu lewati akan terasa sangat berat. Tak ada semangat untuk menjalani hari-hari seperti biasa. Tak tahu lagi arah mana yang mau dituju. Dan kamu merasa bingung sendiri. Seakan tersesat, kamu merasa semua jalan yang kamu tempuh buntu. Ketika orang lain bahagia, yang bisa kamu lakukan hanyalah meratapi kesendiriaanmu dalam keadaan tersesat.

Tak Mau Memaafkan Diri Sendiri
Mungkin dulu ada kesalahan pernah kamu lakukan. Ada kejadian yang membuatmu menyesal begitu dalam. Dari situ, sulit sekali bagimu untuk memaafkan diri sendiri. Akhirnya, kamu malah menghalangi dirimu sendiri untuk bahagia. Kamu tak mengizinkan dirimu sendiri untuk bisa bahagia.

Kita berhak bahagia, ladies./Copyright quoteshunter.com

Tak Merasakan Cinta
Saat kamu mulai kehilangan cinta, segalanya akan terasa gelap. Tak ada kehangatan dalam hatimu. Tak ada rasa nyaman yang bisa kamu dapat dalam mencintai dan dicintai. Sehingga hatimu cuma diisi dengan berbagai pikiran buruk dan negatif.

Terlalu Menutup Diri
Tanpa disadari, kamu membangun tembok untuk dirimu sendiri. Kamu menutup dirimu dan tak mengizinkan dirimu menerima kebahagiaan dari orang lain. Semua masalah kamu pendam sendiri. Kamu merasa jadi orang yang paling menderita karena tak ada yang bisa diandalkan atau dimintai bantuan.

Temukan bahagiamu./Copyright lifestalker.com

Enggan Mencoba Hal-Hal Baru
Kamu terjebak dalam zona nyaman. Enggan mencoba hal-hal baru. Bahkan mencoba pengalaman baru yang menyenangkan pun tak mau. Sehingga tak ada tantangan dan kesempatan baru yang bisa membuatmu merasa lebih bahagia.

Terjebak pada Masa Lalu
Bukannya menikmati dan mensyukuri semua yang ada saat ini, kamu malah terjebak pada masa lalu. Kamu masih susah move on dari berbagai luka yang terjadi pada masa lalu. Sehingga mau melangkah ke depan rasanya berat sekali karena ada rantai beban yang menggelayuti kakimu.

Memang kadang agak rumit untuk mencari tahu kenapa hati terasa hampa padahal segalanya tampak baik-baik saja. Yang penting jangan sampai kamu kehilangan harapan, ladies. Izinkan dirimu untuk bahagia, ya!

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading