Sukses

Lifestyle

Sahabat Sejati, Pria Ini Trekking 800 Km Sambil Dorong Temannya

Tak semua orang bisa dan kuat melakukan trekking. Apalagi, jika trekking tersebut dilakukan sejauh beratus-ratus kilo meter. Mengenai trekking, apa sih trekking itu? Trekking sendiri merupakan perjalanan jangka panjang yang dilakukan dengan berjalan kaki di daerah yang umumnya tidak ada sarana transportasi, jalurnya belum dipetakan dan lingkungannya sangat menantang berupa bukit serta pegunungan.

Ngomongin soal trekking, seorang pria bernama Patrick Gray telah melakukan trekking sejauh 800 km di Spanyol. Tak tanggung-tanggung, pria ini trekking sambil mendorong seorang sahabat sejatinya bernama Justin Skeesuck. Mengagumkan, dikutip dari laman today.com, Gray memiliki ikatan persahabat yang kuat. Ia juga memiliki stamina yang luar biasa keren.

Gray dan Justin | Photo: Copyright today.com

Gray dan Justin sendiri telah kenal satu sama lain sejak kecil. Mereka telah bersahabat sangat lama. Sayang, beberapa waktu lalu Justin didiagnosa menderita kondisi langka yang membuatnya lumpuh. Ia didiagnosa menderita 'multifocal acquired motor axonopathy', sebuah penyakit pada saraf otot yang gejalanya mirip ALS.

Suatu hari Justin bermimpi ingin melakukan trekking sejauh 805 km melintasi jalur trail bernama Camino de Santiago di Spanyol setelah menonton acara jalan-jalan di saluran televisi lokal. Justin mengatakan, "Aku bermimpi untuk melakukannya. Tapi kondisiku, ia membuatku lemah dan tak berdaya. Istriku akan memandikan, memakaikan baju dan merawatku. Tapi jelas, ia tak mungkin membawaku trekking sejauh itu."

Sebagai seorang sahabat sejati juga orang kepercayaan Justin serta istrinya, Gray pun diminta untuk menemani Justin dan mewujudkan mimpinya. Dengan senang hati Gray pun menerima permintaan itu dan membawa Justin berjalan di sepanjang jalur trail Camino de Santiago di Spanyol selama 34 hari sejauh 800 km. Selama perjalanan itu, dengan setulus hati Gray akan mendorong kursi roda yang dikendarai oleh Justin.

Gray dan Justin membutuhkan waktu selama 43 hari untuk melakukan trekking | Photo: Copyright today.com

Gray mengatakan, "Orang-orang yang kami temui di jalan begitu bersemangat menolong dan memudahkan perjalanan kami. Mereka sangat baik. Ada banyak pengalaman menarik yang kami dapatkan selama melakukan perjalanan ini. Kami juga selalu berusaha membuat perjalanan ini menjadi semenyenangkan mungkin."

Tak hanya membuktikan bahwa ia sebagai seorang sahabat sejati yang baik, Gray telah membuktikan bahwa ia juga seorang yang kuat dan bersemangat. Sepulang dari perjalanan tersebut, mereka berdua selanjutnya membuat buku tentang perjalanan mereka berjudul "ll Push You: A Journey of 500 Miles, Two Best Friends and One Wheelchair."

Kisah persahabatan yang begitu menyentuh hati. Bagaimana dengan kamu, punya sahabat sejati juga seperti mereka?



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading