Sukses

Lifestyle

3 Tips Kendalikan Nafsu Belanja Online Secara Psikologis

Saat ini, berbelanja begitu mudahnya dilakukan hanya dengan membuka laptop atau mengakses aplikasi dari smartphone. Begitu pula dengan sistem pembayaran yang tak lagi harus dilakukan dengan uang tunai, membuat berbelanja bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja dengan layanan internet banking.

Sadar atau tidak, Ladies, dengan kemudahan berbelanja itu di satu sisi menguntungkan, tetapi juga di sisi lain memerlukan kontrol diri yang baik agar tidak boros. Berbelanja apalagi yang dilakukan secara online seringkali menciptakan keputusan pembelian untuk barang-barang yang kita inginkan, bukan dibutuhkan. Apalagi dengan banyaknya promo dan diskon yang menggiurkan.

Promo, diskon, foto produk hingga tampilan website memang menyasar pada kondisi psikologis kita sebagai konsumen. Nah, kamu bisa kok meghindari godaan belanja online dengan cara berikut ini:

Akseslah situs atau aplikasi berbelanja online saat kondisi santai

Kondisi psikologis saat terburu-buru memancing adrenaline bekerja lebih cepat. Tetapi hal inilah yang membuat kita seringkali terjebak pada pembelian barang yang sebetulnya tidak dibutuhkan. Makanya tidak heran promo flash sale sangat laris-manis dan habis begitu cepat, bahkan dalam hitungan kurang dari lima menit.

Akseslah situs atau aplikasi berbelanja online saat kamu sedang santai. Kondisi ini terbaik karena pikiran menjadi lebih jernih sehingga kamu pun bisa mempertimbangkan pembelian dengan bijak.

Hindari notifikasi atau berlangganan iklan

Umumnya, orang akan merasa 'kalah' saat ia ketinggalan informasi seputar diskon. Itulah mengapa aplikasi dan situs-situs berbelanja online menciptakan fitur berlangganan (newsletter) dan notifikasi yang muncul di handphone jika ada diskon.

Awas, hal ini bisa jadi godaan yang memantik nafsu belanja kamu lho. Berhentilah berlangganan iklan dan matikan notifikasi untuk mengontrol keinginanmu berbelanja barang yang tak penting.

Alihkan perhatianmu

Seringkali berbelanja menjadi tanda seseorang sedang mengalami stres atau kesedihan. Belanja menjadi pelampiasan dan self-rewarding untuk mengurangi kesedihan dan membahagiakan diri. Sesekali memang boleh, tetapi jika ini terjadi terus-terusan dan mengganggu stabilitas keuangan pribadi, maka harus dihentikan.

Alihkan kesedihan dan beban yang menghimpit di dada dengan kegiatan lain yang lebih berfaedah, misalnya membaca buku, bermain dan mendengarkan musik atau ngobrol dengan teman-teman dan keluarga.

Godaan belanja online memang jadi tantangan untuk dihindari. Kenalilah dengan baik dirimu, prioritasmu dan kebutuhanmu sehingga kamu terhindar dari pemborosan ini. Semoga tips ini bisa membantumu ya.

(vem/wnd)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading