Sukses

Lifestyle

Demi Kece Kamu Rela Kere? Please Deh, Hidup Bukan Hanya Buat Gaya

Ladies, tahukah kamu bahwa seseorang yang suka memaksakan gaya hidup tidak sesuai dengan kondisi keuangannya adalah orang yang inferior (rendah diri)? Dia berusaha menjadi sosok yang superior dengan menggunakan barang mewah dan mahal meski tak sesuai dengan kemampuan kantong.

Tapi pada akibatnya dia sendirilah yang kelimpungan menanggung utang dari keinginannya bergaya. Demikian fakta ini disampaikan Cantyo Atindriyo, seorang psikolog klinis dari We Can Psychology Consultant.

"Saat seseorang punya rasa inferior, dia ingin naik 'ke atas'. Bentuknya dengan ikut-ikutan bergaya agar ada pengakuan," kata Cantyo saat berbincang dalam peluncuran buku Kece Tanpa Kere di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/5).

Salah satu faktor yang membuat seseorang melakukan ini adalah peer presure. Di mana lingkungan sekitarnya membuat dia merasa wajib bergaya dan berfoya-foya. Padahal di saat bersamaan dia sampai harus berutang untuk bisa menyamai level rekan-rekannya. Di sinilah pandangan dia mulai kabur antara kebutuhan dan keinginan.

Kece tanpa Kere | Photo: Copyright Vemale.com/Zika Z

"Kebutuhan ini tentu tidak akan tercapai ketika ia hanya fokus dan menghabiskan apa yang dia miliki tanpa pertimbangan masa depan. Oleh karena itu, penting untuk bisa mengelola apa yang dimiliki, agar individu bisa mengaktualisasikan dirinya dengan baik,” tambah Cantyo.

Kamu jangan sampai seperti ini. Kelilingi diri kamu dengan kaum yang kreatif dan produktif. Dengan begitu mata dan hati kamu akan terbuka bahwa hidup bukanlah sekadar bergaya. Buku Kece Tanpa Kere sendiri dibuat berdasarkan fenomena ini. Dalam buku ini kamu akan diajak untuk merencanakan keuangan berdasarkan pemasukan yang kamu punya.

"Ketika saya merefleksikan mantra YOLO! (You Only Live Once) saya sadar bahwa perilaku kita sejak muda akan dibawa hingga nanti, termasuk perilaku konsumtif kita. Buku ini merupakan kontribusi kami juga dalam rangka Hari Pendidikan Nasional Indonesia agar masyarakat Indonesia memiliki pengertian yang utuh tentang uang sejak dini.” ujar Bianto Surodjo sebagai Direktur Retail Bank Permata sebagai pihak di balik penerbitan buku ini.

So, gaya bukanlah jawaban meningkatkan harkat hidupmu, Ladies. Cukup dengan ilmu pengetahuan, kepercayaan diri, dan sopan-santun, kamu bisa menjadi sosok yang jauh lebih berarti.

(vem/zzu/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading