Sukses

Beauty

Seberapa Bahaya? Ketahui Kadar Merkuri Dalam Ikan Bandeng

Meskipun semua bahan makanan memiliki kandungan nutrisi sehat, tapi juga memiliki risiko berbahaya, terutama daging, tidak terkecuali daging ikan air payau seperti bandeng. Banyak orang pasti sudah tidak asing lagi dengan ikan bandeng, karena cukup mudah ditemukan di pasar dan mudah diolah.

Ikan bandeng juga memiliki risiko menimbulkan keracunan atau alergi pada beberapa orang. Beberapa penelitian memang membuktikan bahwa makan ikan sebenarnya lebih sehat daripada makan daging merah seperti daging sapi dan kambing, bahkan beberapa di antaranya dapat menyembuhkan luka, mengatasi penyakit serius seperti asma, penyakit jantung, diabetes dan depresi.

Namun tidak semua ikan bisa dimakan dalam porsi banyak, Ladies. Beberapa di antaranya kemungkinan mengandung senyawa merkuri yang tidak baik untuk tubuh. Merkuri sendiri merupakan bahan kimia yang terjadi secara alami di lingkungan atau bisa juga disebabkan oleh limbah pembuangan berupa bahan kimia berbahaya.

copyright by Gaia Discovery

Jika merkuri bertemu dengan air, merkuri akan dengan mudah larut, menjadikan lingkungan air tercemar, baik itu dari air sungai maupun lautan. Beberapa ikan kemudian akan menyerap merkuri tersebut dalam jumlah bervariasi sesuai apa yang mereka makan.

Nah, dalam hal ini, ada empat kategori yang bisa dibedakan berdasarkan tingkat merkuri yang dimiliki ikan. Center for Disease Control and Prevention Centers menyebutkan bahwa ada daftar ikan yang bisa dikonsumsi tanpa takut bahaya merkuri, dan ada juga ikan yang kemungkinan besar mengandung merkuri.

Ikan bandeng (dalam Bahasa Inggris disebut milkfish) termasuk ke dalam golongan rendah merkuri sehingga menjadikan ikan dengan duri banyak ini salah satu ikan paling aman yang dapat dimakan 2-3 porsi per minggu, dengan catatan 1 porsi sebanyak 180 gr.

Tapi hal ini juga tergantung dari tempat hidup ikan bandeng itu sendiri. Meskipun sulit mengetahui apakah ikan bandeng yang kamu beli di pasar mengandung tinggi merkuri atau tidak, untuk menghindari resiko keracunan, cukup konsumsi ikan bandeng 1-2 kali dalam seminggu saja ya.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading