Sukses

Beauty

Jorok! Merokok Bikin Bakteri Mulut Jutaan Kali Lipat Lebih Banyak

Orang Indonesia masih jadi salah satu konsumen besar rokok dan bahkan tidak bisa dipungkiri bahwa banyak pabrik rokok yang ada di Indonesia. Meski memang menyerap banyak tenaga kerja, tapi tak bisa dipungkiri bahwa rokok tak pernah baik untuk kesehatan.

Bagian tubuh pertama kali yang terpengaruh oleh rokok adalah mulut. Sebuah penelitian menemukan bahwa merokok bisa mengubah secara drastis keseimbangan jumlah spesies bakteri dalam mulut yang mana bisa meningkatkan risiko penyakit mulut, paru-paru dan sistem pencernaan.

Penelitian juga menemukan bahwa jumlah bakteri akan berkurang jika kebiasaan merokok dihentikan. Peneliti menganalisis sekitar 600 jenis spesies bakteri dalam mulut dari 1200 orang Amerika di usia 50 tahun atau lebih tua dari itu. Mereka semua adalah kelompok perokok aktif, mantan perokok dan orang-orang yang tak pernah merokok.

Perokok aktif secara signifikan meningkatkan pertumbuhan bakteri di dalam mulutnya hingga lebih dari 150 spesies, dan menurunkan jumlah bakteri baik Proteobacteria yang bertugas membantu menetralkan racun dari rokok sehingga mulut lebih kotor dari seharusnya.

Bukan hanya itu, dibanding orang yang tak pernah merokok, perokok aktif juga meningkatkan jumlah spesies bakteri Streptococcus yang jadi penyebab kerusakan dan lubang pada gigi. Kabar baiknya, ini tak selamanya terjadi, asal perokok mau berhenti.
 
Peneliti menemukan, bahkan untuk mantan perokok yang pernah merokok lebih dari 10 tahun lamanya, kondisi bakteri dalam mulutnya kini lebih seimbang dan tidak berbahaya setelah berhenti merokok, kondisinya hampir sama seperti mereka yang tak pernah merokok.

Tentu saja masih dibutuhkan penelitian lanjutan mengenai hal ini, apalagi untuk menentukan apakah bakteri-bakteri tersebut juga berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit kanker. Namun alangkah baiknya jika menghentikan kebiasaan merokok sekarang juga selagi belum terkena kanker. Iya kan ladies?

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading