Sukses

Beauty

Berhenti Khawatirkan Tubuh Gendut, Kini Aku Hidup Sehat Dan Lebih Bahagia

Punya tubuh gemuk itu pilihan, dan setiap wanita bisa hidup seperti apa pun yang ia inginkan, termasuk ketika mereka harus memutuskan untuk percaya diri dengan bentuk tubuhnya atau justru sebaliknya. Hal inilah yang dihadapi Rachael Plummer saat ia harus menghadapi tubuhnya yang saat itu memiliki berat 97,5 kg.

Saat masih sekolah, Rachael sebisa mungkin menghindari pelajaran olahraga karena selalu menjadi yang terakhir ketika harus berlari. Karena tubuhnya yang besar, ia pun mengatakan pada dirinya sendiri bahwa ia tak cukup bagus dalam hal olahraga. Hal ini terus berlangsung hingga ia masuk kuliah.

Ketika terjebak dalam situasi yang membuat stres, ia selalu lari ke manakan. Makan lebih banyak, terbiasa makan ayam goreng, pizza, frozen food, soda dan makanan tak sehat lainnya. Ia juga suka makan makanan bergula, hal itu membuatnya lebih tenang saat stres, tapi semakin lama ia semakin benci melihat tubuhnya sendiri karena makin gemuk.

copyright by instagram.com/raevolution
Empat tahun yang lalu, ia memutuskan membuat perubahan. Meski ia tak begitu paham soal nutrisi, namun ia mulai berolahraga dengan cara berjalan dan jogging ringan. Dua minggu menerapkan olahraga, ia tak sengaja cidera dan membuat kakinya harus dioperasi. Di situlah ia kemudian berpikir, ia tak mau hanya berbaring saja dan makan terus seperti babi.

Dalam masa penyembuhan, ia mulai memperhatikan porsi makannya dan mulai mengganti minumannya dari soda ke air putih. Ia mulai menurunkan hampir 7 kg dalam enam minggu tanpa olahraga. Setelah sembuh ia juga mulai mengganti roti putih dengan roti gandum, memanggang ayam dan mulai menerapkan senam.

copyright by instagram.com/raevolution
Selama ia mengurangi makanan olahan dan olahraga lebih banyak, berat badannya pun turun lebih banyak, hingga 20 kg. Terkadang ketika ia mulai kangen makan permen dan makanan manis lainnya, ia memotivasi dirinya sendiri dengan cara melihat foto-foto saat tubuhnya mulai menurunkan berat badan. Ia tak mau usahanya sia-sia dan kembali seperti tubuhnya dulu.

Ia mengatasi keinginan makan makanan tak sehat dengan cara olahraga lebih banyak dan ia mulai berlatih angkat beban. Menyukai kegiatan ini, ia pun berencana membentuk tubuhnya lebih baik dan mengembangkan otot. Kini tubuhnya memuaskan baginya. Ia seperti terlahir sebagai orang yang benar-benar berbeda dan bahkan keberhasilan dietnya ini membuka peluang karir baru baginya sebagai personal trainer atau pelatih gym dan konsultan diet.

Ia juga punya gym kecil sendiri di rumah sebagai tempat orang-orang olahraga. Rachael pun berpesan, jika ingin sukses diet, maka terima dulu tubuhmu apa adanya. Sabar dan rutin berusaha, dan jangan lupa record setiap perkembangan dietmu. Itu akan memberi rasa puas tersendiri.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading