Sukses

Beauty

Hati-Hati Jika Kamu Suka Makan Daging Olahan, Risiko Kanker Bisa Lebih Besar

Kabar buruk untuk semua pecinta daging di seluruh dunia! Kata Goodhousekeeping.com, daging-daging olahan bisa menyebabkan kanker lho, oh no!

The International Agency for Research on Cancer, salah satu divisi dalam WHO meminta 22 ahli dari 10 negara untuk mengevaluasi risiko kanker dari berbagai jenis makanan. Mereka melihat kembali lebih dari 800 penelitian yang mencari hubungan antara daging dengan berbagai jenis kanker. Dan hasil dari penelitian itu dipublikasikan dalam The Lancet.

Para peneliti itu menemukan bahwa daging merah (seperti daging sapi, babi, domba, kuda, dan kambing) diduga memiliki sifat karsinogenik, dan dihubungkan dengan penyakit kolorektal, pankreas, dan kanker prostat. Dan yang lebih buruk lagi, daging olahan seperti sosis, kornet, dan daging bakon, merupakan makanan yang bersifat karsinogenik pada manusia, dan dihubungkan dengan penyakit kolorektal serta kanker perut. Mereka berpendapat bahwa proses memasak dan mengolah daging mungkin adalah penyebab dihasilkannya senyawa yang dapat menyebabkan kanker. Namun mereka tidak menyebutkan bagaimana dengan mengkonsumsi daging mentah.

Setiap konsumsi 50 gram daging olahan per hari, maka kemungkinan terserang kanker kolorektal akan meningkat sebanyak 18%. Dan tiap mengkonsumsi 100 gram daging merah, kemungkinan tersebut akan bertambah 17%.

Tentu saja hal ini menuai kontroversi dan banyak ditentang oleh banyak kalangan. Mereka malah mengaitkan nutrisi dan manfaat lain yang bisa didapatkan dari makan daging.

Benar atau tidaknya kabar ini, akan tetap lebih baik jika kita tidak terlalu banyak mengkonsumsi daging-dagingan ya Ladies. Sayur, buah dan ikan tentu masih menjadi pilihan yang juga baik.

(vem/reg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading