Sukses

Beauty

Vitamin E, Dampak Dan Manfaatnya Bagi Tubuh

Vitamin E diketahui dapat menjaga kecantikan kulit secara alami. Tak heran jika banyak orang yang mengonsumsi vitamin E, baik dalam bentuk suplemen maupun makanan yang mengandung vitamin E dan kebanyakan yang mengonsumsinya adalah para wanita. Namun, perlu diingat agar Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Selain dapat menjaga kecantikan kulit, vitamin E juga dapat membuat kulit terlihat lebih bercahaya. Bahkan, vitamin E juga berkhasiat sebagai antioksidan yang penting bagi tubuh yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas serta melindungi tubuh dari kerusakan sel. Tak hanya itu, vitamin E juga memiliki peran untuk menjaga kesehatan mata dan ketahanan tubuh terhadap penyakit.

Meski begitu, bukan berarti vitamin E dapat mencegah berbagai macam penyakit. Pasalnya, tak sedikit orang yang beranggapan bahwa vitamin E dapat mencegah kanker, diabetes, jantung, kanker, alzheimer, serta beberapa penyakit lain yang belum diketahui kebenarannya.

Perlu diketahui bahwa biasanya manfaat vitamin E akan terlihat jelas kepada mereka yang mengalami kekurangan vitamin E. Salah satu contoh seseorang mengalami kekurangan vitamin E adalah mereka yang menjalani diet secara berlebihan.

Sebaiknya Anda mengonsumsi vitamin E sesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Walaupun vitamin E memiliki segudang manfaat untuk tubuh, bukan berarti Anda dapat mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, setiap kelompok umur memiliki kadar aman mengonsumsi vitamin yang berbeda-beda.

Pada anak usia 1-4 tahun, jumlah vitamin E yang diperbolehkan adalah berkisar antara 6-7 mg/hari atau 9-10.4 IU. Sementara itu, untuk anak usia 5-14 tahun dapat mengonsumsi vitamin E dengan takaran 11 mg/hari. Sedangkan, bagi wanita dan pria usia 14 tahun ke atas dan wanita hamil, dapat mengonsumsi vitamin E sebanyak 15 mg setiap harinya.

Untuk mendapat sumber vitamin E alami, Anda dapat memperolehnya dari minyak sayur, sayuran berdaun hijau, seperti bayam, sereal yang banyak mengandung vitamin E, telur serta kacang-kacangan. Bahkan, perlu diingat bahwa sifat vitamin E yang menyerap lemak akan membuatnya lebih maksimal saat dikonsumsi dengan makanan.

Mengonsumsi vitamin E, baik yang sintetis maupun alami yang berlebihan dan dalam jangka waktu lama akan menimbulkan risiko penyakit. Tak hanya itu, overdosis vitamin E juga dapat mengakibatkan mual, sakit kepala, pendarahan, rasa lelah, bahkan gagal ginjal.

Tak lupa,  imbangi  juga dengan pola makan yang seimbang dengan banyak mengonsumsi buah, sayur, biji-bijian untuk mencukupi kebutuhan tubuh. Selain itu, dalam mengonsumsi suplemen vitamin E, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Ditinjau oleh: dr. Rahajeng A.P

Sumber: MeetDoctor



(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading