Sukses

Beauty

2 Alasan Kuat Kenapa Harus Berhenti Minum Soda Sekarang Juga

Tidak bisa dipungkiri jika saat ini sudah banyak sekali yang suka dengan minuman soda atau berkarbonasi karena bukan hanya manis, tapi juga menunjukkan sisi modern masyarakat metropolitan. Namun Anda pasti tahu sendiri bahwa kebiasaan minum soft drink seperti itu tidak sehat lah, apalagi jika Anda menginginkan tubuh langsing dan bugar.

Bukan hanya berperan besar sebagai penyebab masalah obesitas atau kegemukan saja, minuman soda juga memiliki sisi buruk lain yang bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan. Bahkan sebuah penelitian terbaru di Harvard University menemukan bahwa remaja gadis yang minum lebih dari 1,5 porsi minuman manis seperti soda akan mendapatkan menstruasi pertamanya 3 bulan lebih awal dari umur biasanya.

Seperti dilansir dari msn.com, ada beberapa alasan kuat mengapa Anda harus berhenti minum soda dari sekarang, antara lain adalah

1. Kelebihan berat badan
Minuman dengan kadar gula tinggi seperti soda atau soft drink merupakan sumber paling baik jika Anda ingin cepat gemuk dengan cara yang tidak sehat. Bertambahnya berat badan hingga obesitas akan mengundang banyak penyakit. Khususnya untuk remaja yang mengalami mesntruasi pertama lebih awal, lebih berisiko terserang kanker payudara nantinya. Tubuh juga jadi lemah dan tidak produktif.

2. Diabetes mellitus atau tipe 2
Ini adalah musuh utama jika berhadapan dengan makanan atau minuman bergula seperti soda. Anda tahu bahwa gula dalam soda sangat banyak, baik glukosa maupun sorbitol (pemanis buatan). Jangan kira mereka dengan riwayat keluarga diabetes saja yang bisa terkena diabetes, setiap orang punya risiko mengalami penyakit gula ini. Minuman manis bisa melemahkan kemampuan insulin dalam memproses gula atau karbohidrat.

Jadi, hentikan kebiasaan minum Anda yang tidak sehat dengan mengurangi atau menghindari soda mulai dari sekarang ya Ladies.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading