Sukses

Parenting

Cegah Pengobatan TBC dengan Vaksinasi! (Bagian 10)

Ladies, kali ini kita berada di ujung akhir perjalanan panjang kita. Karena pengobatan TBC akan sangat berat, maka akan lebih baik kita mencegahnya dengan vaksin. Namun, hanya beberapa orang yang bisa mendapatkan vaksin. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

Setelah bayi dan anak-anak, kini giliran orang dewasa. Mereka yang kontak langsung dengan penderita TBC secara intensif. Karena vaksinasi hanya akan efektif bila disuntikkan dalam keadaan sehat, maka harus dipastikan dahulu oran seperti ini masih sehatu atau sudah tertular.

Selain orang-orang yang kontak langsung dengan penderita, mereka yang memiliki anggota keluarga yang punya riwayat TBC dalam kurun lima tahunterahir juga perlu diuji terlebih dahulu sebelum mendapatkan vaksin.

Lalu, mengapa mengujinya dengan uji Mantoux? Karena dengan metode ini dapat diketahui Anda telah tertular TBC atau belum. Terkadang, setelah bakteri TBC masuk ke dalam tubuh, belum tentu langsung muncul gejala penyakit ini.

Cara mengujinya dengan memberi suntikan atau injeksi zat derivasi protein tuberkulin yang telah dimurnikan atau dalam bahasa medis dikenal dengan purified protein derivative (PPD) ke dalam kulit orang yang akan diuji.

Bila belum kebal, maka akan terjadi sedikit pembengkakan pada area yang diberi suntikan dalam waktu kurang dari 48-72 jam. Hasil seperti ini perlu diberi vaksin. Bila tidak menunjukkan apapun / sudah kebal, sebaiknya tidak perlu divaksin lagi karena bisa mendatangkan dampak yang kurang baik.

Oleh : A. Gusti Efendy

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading