Sukses

Parenting

Cegah Pengobatan TBC dengan Vaksinasi! (Bagian 7)

Ladies, beberapa orang yang tidak atau belum perlu mendapat vaksin TBC sudah sebagian dibahas pada artikel yang lalu. Salah satunya termasuk yang pernah menjalani pengobatan TBC atau yang pernah memiliki riwayat kesehatan dengan penyakit itu.

Kemudian, siapa lagi yang tidak perlu diberi vaksin? Menurut laman nhs.uk, agar tidak merusak sistem kekebalan tubuh, orang yang telah diberi vaksin lain dalam kurun waktu kurang dari tiga minggu kebelakang, baiknya tidak perlu divaksin TBC terlebih dahulu.

Selain itu, mereka yang sedang lemah kekebalan tubuhnya baiknya jangan divaksi terlebih dahulu. Hal ini dikhawatirkan aktivitas vaksinasi tidak akan berjalan sesuai rancangan dan justru memperburuk suasana.

Sebagai contoh, penderita AIDS yang sedang lemah, pasien yang sedang menjalani kemoterapi, dan mereka yang sedang “dilemahkan” daya tahan tubuhnya karena konsumsi tablet steroid. Ada lagi pasien pengidap kanker darah (leukimia), kekurangan sumsum tulang, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Meski cukup remeh, vaksinasi tiak boleh dilakukan pada orang yangs edang sakit, atau sedang lemah kondisi tubuhnya. Karena dikhawatirkan sistem kekebalan tubuh mereka belum siap menerima injeksi vaksin. Termasuk juga ibu hamil yang dikhawatirkan bisa membahayakan janinnya.

Ladies, perjalanan panjang kita belum berakhir sampai di sini. Masih ada lagi tambahan mengenai usia orang yang divaksin pada artikel selanjutnya. So, stay tuned, everyone!

Oleh : A. Gusti Efendy

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading